Momentum Harbolnas dan Nataru Jadi Penopang Kinerja Logistik Akhir Tahun 2025

viva.co.id
4 jam lalu
Cover Berita

Jakarta, VIVA – Aktivitas logistik nasional cenderung meningkat pada akhir tahun seiring dengan naiknya konsumsi rumah tangga dan transaksi e-commerce. Periode Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) serta libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi fase krusial bagi industri logistik karena berkontribusi signifikan terhadap volume pengiriman. 

Dalam beberapa tahun terakhir, kuartal IV kerap menjadi penopang kinerja tahunan perusahaan jasa kurir, sejalan dengan pola belanja masyarakat yang semakin bergeser ke platform digital.

Baca Juga :
Libur Nataru Makin Dekat, Penginapan di 3 Kota Ini Paling Diincar
BRI Siapkan Rp21 Triliun Penuhi Kebutuhan Transaksi Nasabah Periode Libur Nataru

Pada 2025, tren tersebut tercermin dari kinerja J&T Express. Hingga kuartal III-2025, volume pengiriman J&T Express di Indonesia tercatat meningkat lebih dari 60 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Pertumbuhan ini terjadi di tengah dinamika persaingan industri logistik yang semakin ketat dan meningkatnya ekspektasi konsumen terhadap kecepatan serta ketepatan layanan pengiriman.

J&T Express.
Photo :
  • Dokumentasi J&T.

Selain dari sisi volume, perusahaan juga mencatat konsistensi layanan sepanjang tahun. Ketepatan waktu pengiriman tetap terjaga meski terjadi lonjakan permintaan pada periode tertentu, seperti tanggal kembar dan Ramadan. 

Berdasarkan kategori, pengiriman didominasi oleh produk fesyen, dokumen, dan kecantikan. Sementara itu, wilayah tujuan pengiriman terbanyak masih terkonsentrasi di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya, yang merupakan pusat aktivitas perdagangan dan distribusi.

"Pertumbuhan volume pengiriman menjadi indikator meningkatnya kepercayaan pelanggan terhadap layanan kami. Pencapaian ini menjadi pemacu bagi kami untuk terus memprioritaskan kepuasan pelanggan melalui peningkatan layanan operasional,” kata Robin Lo, CEO J&T Express, sebagaimana dikutip dari siaran pers, Rabu, 17 Desember 2025.

"Kami berharap tingkat loyalitas pelanggan tetap terjaga dan pertumbuhan bisnis dapat berlangsung secara berkelanjutan,” sambungnya. 

Untuk merespons peningkatan permintaan, J&T Express melakukan penguatan infrastruktur operasional. Perusahaan saat ini mengoperasikan fasilitas automatic sorting system di 19 gateway yang tersebar di Medan, Palembang, Lampung, Tangerang, Jakarta, Bandung, Cirebon, Semarang, dan Surabaya. 

Sistem sortir otomatis tersebut digunakan untuk meningkatkan kapasitas penyortiran, mempercepat alur distribusi, serta meminimalkan kesalahan pengiriman dibandingkan sistem konvensional.

Dari sisi layanan ritel, J&T Express juga mengembangkan Drop Point Signature, yaitu outlet dengan konsep modern yang menyediakan ruang tunggu ber-AC, marketing helpdesk, dan area packing. Hingga akhir 2025, layanan ini telah tersedia di 10 kota yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Perusahaan menargetkan penambahan jumlah outlet tersebut pada 2026.

Baca Juga :
Gratiskan Pengiriman, KAI Logistik Distribusikan 3 Ton Bantuan ke Daerah Terdampak Bencana Sumatra
InJourney Airports Sudah Terima Permintaan 558 Penerbangan Tambahan Momen Nataru 
Pastikan Stok Aman, Pertamina Proyeksikan Kebutuhan Avtur Naik 3 Persen pada Momen Nataru Tahun Ini

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Mengenal Coretax DJP dan Fungsinya bagi Wajib Pajak
• 9 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Mensos Gus Ipul Tinjau Dapur Umum Korban Banjir di Pidie Jaya Aceh
• 21 jam laludetik.com
thumb
Mitsubishi Destinator Jadi Mobil Terbaik Tahun Ini Versi FORWOT
• 6 jam lalumedcom.id
thumb
Bos Buruh Kecewa Pemerintah Pakai Rumus Ini Naikkan Upah, Singgung KHL
• 12 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Pelatih Afrika Selatan Hugo Broos Minta Maaf atas Pernyataan yang Dinilai Rasis dan Seksis
• 12 jam lalupantau.com
Berhasil disimpan.