DEPOK (Realita) - Aparat keamanan di Kota Depok mulai mematangkan persiapan pengamanan menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Polres Metro Depok menyiapkan langkah pengamanan terpadu melalui pelaksanaan Operasi Lilin Jaya 2025 dengan melibatkan lintas sektor dan ratusan personel gabungan.
Baca juga: Tol Probolinggo-Banyuwangi Dioperasikan Fungsional saat Nataru
Pengamanan tersebut difokuskan pada rumah ibadah, titik-titik keramaian, serta antisipasi kepadatan lalu lintas di sejumlah ruas jalan utama.
Langkah ini disiapkan untuk mengantisipasi meningkatnya aktivitas masyarakat selama libur akhir tahun.
Hal itu disampaikan Kapolres Metro Depok Kombes Pol Abdul Waras usai memimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Lilin Jaya 2025 bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Mapolres Metro Depok, Rabu (16/12/2025).
Abdul Waras mengatakan, rapat lintas sektoral digelar untuk menyatukan langkah seluruh pemangku kepentingan agar perayaan Nataru di Kota Depok berjalan aman, tertib, dan kondusif.
“Kita berkolaborasi dengan Kodim dan Kesbangpol melaksanakan kegiatan rapat lintas sektoral dengan semua stakeholder yang ada. Tujuannya agar perayaan Nataru di Kota Depok nanti bisa berjalan aman dan tertib,” kata Abdul Waras kepada wartawan Rabu (17/12/2025).
Selain pengamanan umum, Abdul Waras menekankan pentingnya menjamin rasa aman dan kenyamanan bagi umat Nasrani yang akan melaksanakan ibadah Natal.
“Sehingga saudara-saudara kita umat Nasrani dapat menyambut Natal, melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan hati yang gembira,” tuturnya.
Terkait pengamanan rumah ibadah, Polres Metro Depok telah melakukan pemetaan terhadap 134 gereja yang tersebar di wilayah Kota Depok.
“Memang kita sudah persiapkan, ada beberapa kategori gereja yang kita amankan,” jelasnya.
Baca juga: Jelang Libur Nataru, Puluhan Sopir Bus di Terminal Ponorogo Jalani Pemeriksaan Kesehatan dan Kejiwaan
Menurut Abdul Waras, pemetaan tersebut dilakukan berdasarkan hasil analisis intelijen guna menentukan skala prioritas pengamanan.
“Tentu dengan hasil mapping intelijen, ada beberapa gereja yang kita prioritaskan,” ungkapnya.
Meski demikian, ia menegaskan seluruh gereja tetap mendapatkan pengamanan dengan pola yang disesuaikan dengan tingkat kerawanan masing-masing lokasi.
“Bukan berarti (gereja) yang lain tidak kita prioritaskan, tetapi untuk pola pengamannya tentu akan berbeda,” katanya.
Dalam Operasi Lilin Jaya 2025, Polres Metro Depok juga menyiapkan delapan pos pengamanan dan pelayanan di sejumlah titik strategis.
Baca juga: Korsabhara BaharkamPolri Gelar Wasdal I Resertifikasi SMP di Petrochina Jabung Ltd Jambi
“Ada delapan titik yang kita persiapkan. Satu Pos Pelayanan (Pos Yan) di Terminal Jatijajar dan juga ada tujuh Pos Pengamanan (Pos Pam). Terutama di seputaran gereja yang ada di wilayah Kota Depok ini,” paparnya.
Untuk mendukung pengamanan tersebut, sebanyak 665 personel gabungan akan diterjunkan selama operasi berlangsung.
“Ada 665 personel, ini dari gabungan semuanya, Polres, Kodim, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan instansi terkait lainnya,” ungkapnya.
Abdul Waras menegaskan bahwa keberhasilan Operasi Lilin Jaya 2025 bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat keamanan, tetapi juga memerlukan peran serta masyarakat.
“Keberhasilan pelaksanaan operasi ini adalah keberhasilan kita bersama dan tentu harus ada dukungan dari semua lapisan masyarakat,” pungkasnya. hry
Editor : Redaksi



