Papua, VIVA – Panglima Komando Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III Letjen TNI Bambang Trisnohadi situasi keamanan di Papua dalam kondisi aman dan kondusif, menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
Menurut Bambang, kondisi tersebut tercermin dari aktivitas sosial masyarakat yang berjalan normal dan harmonis, salah satunya melalui pelaksanaan Tradisi Bakar Batu yang digelar warga Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
"Hari ini saya menghadiri undangan Tradisi Bakar Batu dari saudara-saudara kita, masyarakat Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, yang diselenggarakan dalam rangka menyambut Natal 2025," kata Bambang, Rabu, 17 Desember 2025.
- Ist
Ia menyampaikan, kegiatan tersebut berlangsung dalam suasana kebersamaan dan dihadiri Kepala Distrik Hitadipa Sulaeman Bilambani, tokoh agama dan adat, serta ratusan warga setempat.
Bambang menilai Tradisi Bakar Batu mencerminkan nilai kebersamaan dan solidaritas masyarakat Papua. Menurutnya, tradisi tersebut menjadi sarana mempererat hubungan sosial sekaligus menjaga keharmonisan di tengah masyarakat.
"Setiap tahapan dalam Tradisi Bakar Batu mengandung pesan tentang kebersamaan, kesetaraan, dan saling berbagi. Nilai-nilai ini penting dalam menjaga persatuan dan kehidupan bermasyarakat," ujar Bambang.
Dalam kesempatan tersebut, Pangkogabwilhan III bersama jajaran pejabat utama Kogabwilhan III menyerahkan bantuan paket sembako kepada ratusan warga Distrik Hitadipa setelah doa yang dipimpin Pendeta Yonathan Sani.
Selain bantuan sembako, Kogabwilhan III juga menggelar pelayanan kesehatan gratis serta membagikan bingkisan berupa camilan dan mainan kepada anak-anak. Bambang turut menyaksikan proses pembongkaran liang masak sebelum kegiatan makan bersama warga.
Dalam pelaksanaan Tradisi Bakar Batu tersebut, masyarakat menyiapkan tujuh ekor babi, 200 ekor ayam, serta masing-masing delapan karung umbi-umbian dan sayuran. Kegiatan ini menjadi bentuk ungkapan syukur sekaligus sarana mempererat silaturahmi menjelang perayaan Natal.
Bambang berharap tradisi tersebut dapat terus dijaga sebagai bagian dari kearifan lokal yang mendukung terciptanya situasi aman dan harmonis di Papua.

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5448086/original/075231200_1765984744-Banner_Infografis_Fakta_IPO_H.jpg)



