Resmikan Anies Baswedan Jadi Anggota Kehormatan Pertama, Gerakan Rakyat Buka Peluang Jadi Parpol?

kompas.id
3 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, KOMPAS – Organisasi kemasyarakatan Gerakan Rakyat membuka pendaftaran kepada publik, Rabu (17/12/2025). Dengan membuka pendaftaran di seluruh penjuru negeri, opsi organisasi ini menjadi entitas partai politik bisa saja terjadi.

Rekrutmen terbuka secara nasional ini ditandai dengan peresmian Anies Rasyid Baswedan - tokoh yang didukung organisasi Gerakan Rakyat dalam Pemilihan Presiden 2024 - menjadi anggota kehormatan pertama.

Anies datang ke lokasi peresmian di Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan, sekitar pukul 16.10 WIB. Disambut oleh puluhan pendukungnya, Anies diarahkan menuju baliho yang ditutup kain hitam. Saat baliho dibuka, ternyata itu replika kartu anggotanya di Gerakan Rakyat.

Kartu tersebut didominasi warna oranye dengan foto Anies di tengahnya. Di bawah foto itu, tertulis nama lengkap Anies dengan nomor anggota NAGR.31.74.06.000001.

Dua tahun perjalanan telah memberikan bekal yang cukup. Awalan baru ini akan menjadi kesempatan bagi kita semua untuk bersama-sama menyongsong sebuah fase baru di mana kita inginkan Indonesia yang lebih adil, lebih menyejahterakan, lebih setara, dan hutannya lebih hijau.

KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
Tokoh politik nasional Anies Rasyid Baswedan meresmikan kartu tanda anggota Gerakan Rakyat secara simbolis, Jakarta, Rabu (17/12/2025).

“Untuk itu, pada hari ini kami memohon dengan hormat Mas Anies Rasyid Baswedan sebagai tokoh inspiratif Gerakan Rakyat. Sekaligus pada hari ini menjadi anggota pertama anggota kehormatan Gerakan Rakyat. Inilah saat yang kita nanti-nantikan,” kata Ketua Umum Gerakan Rakyat Sahrin Hamid saat menyambut Anies.

Baca JugaGerakan Rakyat, ”Kendaraan” Anies Baswedan untuk Maju Capres 2029?

Anies pun mengapresiasi kesempatan ini. Dia mengingat kembali pembentukan Gerakan Rakyat yang berisi para relawan pendukung saat berkontestasi sebagai calon presiden dalam Pemilu 2024.

“Saya merasa bersyukur sekali, konsistensi perjuangan pribadi-pribadi yang menginginkan adanya perubahan di Indonesia berkumpul bersama di dalam sebuah wadah Gerakan Rakyat. Dari cikal bakal dua tahun lalu, persis bulan ini, hari ini, memasuki babak baru,” kata Anies.

Babak baru ini, lanjut Anies, adalah membuka kesempatan bagi seluruh elemen masyarakat untuk bergabung dengan Gerakan Rakyat. Dengan wadah ini, dia mengajak publik untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik, adil sejahtera, dan setara.

“Dua tahun perjalanan telah memberikan bekal yang cukup. Awalan baru ini akan menjadi kesempatan bagi kita semua untuk bersama-sama menyongsong sebuah fase baru di mana kita inginkan Indonesia yang lebih adil, lebih menyejahterakan, lebih setara, dan hutannya lebih hijau,” kata Anies.

“Maka seluruh rakyat Indonesia yang peduli masa depan untuk lebih adil, ini adalah sebuah kesempatan untuk bergabung bersama. Insya Allah, bahtera yang sekarang ini dibangun akan bisa berjalan menuju tujuan Indonesia adil makmur untuk semuanya,” ujar Anies.

Partai politik baru

Melihat dukungan dari masyarakat dan Anies yang menjadi anggota baru, Sahrin Hamid tidak menyangkal rencana organisasi ini akan menjadi partai politik. Apalagi, momen ini menandakan Gerakan Rakyat semakin terbuka sehingga postur organisasi bisa menjadi lebih besar.

Namun, dia tidak menjawab secara pasti apakah Gerakan Rakyat akan menjadi partai politik. Sahrin hanya menyebut kepastian untuk mengambil keputusan akan berganti menjadi partai politik ini akan diumumkan pada Rapat Kerja Nasional atau Rakernas.

Agenda ini rencananya berlangsung pada awal Januari 2026. “Nanti tunggu saatnya (partai politik). Pasti akan kami umumkan lewat Rakernas. Januari (2026) tanggal 10. Di situ akan diputuskan langkah apa selanjutnya,” kata Sahrin.

Anies juga tidak berkomentar banyak terkait peluang perubahan Gerakan Rakyat dari ormas menjadi parpol. “Tanya ke Ketum (Ketua Umum Gerakan Rakyat),” ujarnya sambil berlalu.

Baca JugaOrmas Gerakan Rakyat Pertimbangkan Wacana Pendirian Partai, Paling Lambat 2026

Sebelumnya, pertimbangan untuk menjadi partai politik pernah diucapkan Sahrin pada pertengahan 2025. Dia mengatakan, usulan yang berasal dari sebagian pengurus wilayah dan sayap organisasi ini akan dipertimbangkan lewat kajian dari berbagai sudut pandang.

Dorongan tersebut, lanjut Sahrin, juga menjadi rekomendasi dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I 2025 poin keempat. Meski demikian, saat itu Sahrin menegaskan masih memerlukan lobi dan konsolidasi internal sebelum melangkah ke arah pembentukan parpol.

”Pada sesi laporan umum dan pandangan umum saat Rapimnas, sebagian besar menyampaikan aspirasi agar Gerakan Rakyat segera bertransformasi menjadi partai politik, mendirikan partai, atau bekerja sama dengan partai politik yang sudah ada,” ujar Sahrin (Kompas, 15/7/2025). 

KOMPAS
Menakar Pengaruh Anies Baswedan.

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Naveed Akram, Pelaku Penembakan di Pantai Bondi, Australia, Didakwa atas 15 Pembunuhan
• 5 jam lalumerahputih.com
thumb
Tiga Pekan Terputus, Jalan Tarutung-Sibolga Akhirnya Tersambung Secara Darurat
• 11 jam lalukompas.id
thumb
Chandra Liow Puji Film Avatar: Fire and Ash, Sebut Sebagai Pengalaman Fantasi Terbaik Tahun Ini
• 16 jam lalupantau.com
thumb
Tinjau SPBU di Gayo Lues Aceh, Wapres Gibran Dengarkan Aspirasi Warga
• 10 jam lalutvrinews.com
thumb
FIFA Sediakan Tiket Murah untuk Piala Dunia 2026 usai Tuai Kritik
• 9 jam laluidxchannel.com
Berhasil disimpan.