Sinopsis Drama China The Vendetta of An, Kisah Balas Dendam dan Perebutan Kekuasaan

grid.id
3 jam lalu
Cover Berita

Grid.ID- Inilah sinopsis drama China The Vendetta of An yang menghadirkan kisah penuh intrik politik dan aksi balas dendam. Drama ini berlatar masa pemerintahan Wude, ketika kekuasaan di Chang’an berada dalam kondisi rapuh dan dipenuhi konflik.

Hilangnya kaisar yang diturunkan takhta serta pasukan elit Huben Dark Guards menjadi awal dari rangkaian peristiwa kelam. Di tengah situasi tersebut, muncul sosok pejabat cerdas yang menyimpan dendam lama.

Melalu drama China ini, penonton diajak menyelami konspirasi, aliansi rahasia, dan pertarungan nasib sebuah kekaisaran. The Vendetta of An menyajikan cerita yang menegangkan dengan karakter-karakter kuat dan penuh ambisi. Lebih lengkapnya, simak sinopsis drama China The Vendetta of An berikut ini.

Sinopsis Drama China The Vendetta of An

Sinopsis drama China The Vendetta of An dimulai pada masa pemerintahan Wude, ketika Huben Dark Guards dikenal sebagai kekuatan gelap yang menguasai Chang’an. Pasukan ini memiliki pengaruh besar di pusat kekuasaan dan menjadi simbol kontrol yang menakutkan.

Namun, segalanya berubah ketika penguasa feodal Xiao Wu Yang merebut kekuasaan. Setelah kudeta tersebut, Huben Dark Guards menghilang bersama kaisar yang diturunkan dari takhta.

Beredar rumor bahwa pemimpin mereka, Yan Feng Shan, berusaha memanfaatkan kaisar yang jatuh demi kepentingannya sendiri. Kondisi inilah yang memicu konflik besar dalam sinopsis drama China ini.

Xiao Wu Yang lalu menugaskan Xie Huai’an untuk melenyapkan sisa-sisa Huben Dark Guards. Xie Huai’an merupakan pejabat brilian asal Huainan yang dikenal cerdas dan penuh perhitungan. Di balik tugas tersebut, ia menyimpan dendam pribadi yang telah lama dipendam.

Yan Feng Shan, pemimpin Huben, adalah sosok yang membunuh ayah Xie Huai’an. Selama satu dekade, Xie Huai’an mempersiapkan rencana balas dendam dengan penuh kesabaran. Misi negara pun menjadi jalan baginya untuk menuntaskan luka masa lalu.

Drama China ini semakin kompleks ketika Xie Huai’an memanfaatkan kaisar yang diturunkan sebagai pion dalam permainan politiknya. Ia menjalin aliansi dengan sejumlah tokoh kunci, termasuk Jenderal Gu Yu yang berpengalaman di medan perang.

Selain itu, ada Ye Zheng, seorang pendekar pedang dengan kemampuan luar biasa. Xie Huai’an juga bekerja sama dengan Han Zi Ling, ahli strategi yang tajam dalam membaca situasi.

 

Bersama-sama, mereka melancarkan perang bayangan melawan Huben Dark Guards. Pertempuran ini bukan sekadar fisik, melainkan pertarungan kecerdikan dan pengaruh yang menentukan masa depan kekaisaran.

Dalam drama China The Vendetta of An, konflik tidak hanya berfokus pada balas dendam pribadi. Setiap langkah para tokohnya berdampak langsung pada stabilitas kekaisaran.

Perang rahasia antara Xie Huai’an dan Huben Dark Guards menjadi titik balik sejarah Chang’an. Kekuasaan Xiao Wu Yang, nasib kaisar yang diturunkan, serta masa depan rakyat dipertaruhkan dalam intrik ini. 

Daftar Pemeran Utama The Vendetta of An

Dalam drama China ini, jajaran pemeran juga menjadi daya tarik tersendiri. Mengutip Mydramalist, Rabu (17/12/2025), ada Cheng Yi yang memerankan Xie Huai An, tokoh utama yang cerdas dan penuh dendam.

Liu Yi Jun tampil sebagai Xiao Wu Yang, penguasa feodal yang merebut kekuasaan. Wang Jin Song berperan sebagai Wu Zhong Heng, sementara Tong Meng Shi memerankan Ye Zheng sang pendekar pedang. Lalu Xu Lu hadir sebagai Bai Wan, dan Zhou Qi memerankan Xiao Wen Jing atau Zhang Mo. 

Tim Produksi

Kursi sutradara ditempati oleh Lin Feng, sementara naskah ditulis oleh Shuang Cheng. Kombinasi sutradara dan penulis ini menghadirkan alur cerita yang padat dan penuh ketegangan. 

Tayang di Mana?

Sinopsis drama China The Vendetta of An semakin lengkap dengan detail produksinya. Drama ini terdiri dari 28 episode dan mulai tayang pada 12 Desember 2025. Penonton dapat menyaksikannya melalui platform Youku dan Netflix.

Demikianlah sinopsis drama China The Vendetta of An yang menawarkan kombinasi kuat antara intrik politik, balas dendam personal, dan perang strategi. Latar sejarah yang kelam memperkuat ketegangan cerita dari awal hingga akhir.

 

Drama ini menyoroti bagaimana ambisi dan dendam dapat menentukan nasib sebuah kekaisaran. Dengan alur yang padat dan karakter berlapis, The Vendetta of An menjadi salah satu drama China yang sarat konflik dan emosi. (*)

 

Artikel Asli


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Libur Nataru 2025/2026, Joki di Puncak Bakal Jadi Relawan  
• 11 jam lalujpnn.com
thumb
Tahu Dirinya akan Viral, Motivasi Resbob Lakukan Ujaran Kebencian terhadap Suku Sunda di Bongkar Polisi
• 5 jam lalutvonenews.com
thumb
Menteri Rosan: Bidding PLTSa Batch Pertama PSEL Dimulai 7 Januari 2026
• 5 jam lalubisnis.com
thumb
Mendikdasmen Dorong Hasil Revitalisasi Sekolah Dimanfaatkan dengan Baik
• 3 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Percepat Zero ODOL, Kemenhub Targetkan Normalisasi Ratusan Truk Lebih Dimensi di Jatim
• 5 jam laluidxchannel.com
Berhasil disimpan.