jpnn.com, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengatakan bahwa pemerintah telah membeli 1 unit hotel untuk pembangunan Kampung Haji.
Hal itu dikatakan Rosan usai melaporkan perkembangan rencana pembangunan Kampung Haji Indonesia di Makkah kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Rabu (17/12).
BACA JUGA: KPK Panggil Yaqut Cholil Qoumas Sebagai Saksi Kasus Kuota Haji
Menurut dia, pemerintah sudah memulai langkah awal dengan kita sudah melakukan conditional sales and purchase agreement pembelian bersyarat karena pembangunan baru mulai Januari nanti.
“Kita sudah membeli satu hotel di sana di daerah Thakher, itu hotel dengan kapasitas kamar 1.461 kamar di 3 tower,” ucap Rosan.
BACA JUGA: 80 Hektare Tanah di Arab Saudi Bakal Dibangun Kampung Haji Indonesia
Selain itu, pemerintah juga telah membeli lahan seluas total lima hektare yang berada di depan hotel tersebut untuk pengembangan kawasan Kampung Haji berupa 13 tower dan 1 mal.
Kawasan Kampung Haji Indonesia ini berlokasi strategis dengan jarak hanya sekitar 2,5 kilometer dari Masjidil Haram.
BACA JUGA: Proses Akuisisi Lahan Memasuki Tahap Akhir, Indonesia Segera Bangun Kampung Haji di Makkah
Akses menuju Masjidil Haram juga akan semakin mudah dengan pembangunan jembatan penghubung yang saat ini tengah berlangsung.
“Saat sekarang sedang dibangun jembatan yang nanti akan menghubungkan dengan Masjidil Haram, dan jembatan itu 2026 akan selesai dan nama jembatan itu adalah Jembatan Al-Hujun,” kata dia.
Kepala Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara itu menuturkan jarak tersebut jauh lebih dekat dibandingkan dengan lokasi pemondokan jemaah haji Indonesia saat ini.
Hotel yang telah dibeli dengan kapasitas 1.461 kamar tersebut dapat menampung sekitar 4.383 jemaah haji Indonesia.
Melalui rencana pembangunan 13 tower atau menara tambahan, kapasitas akan meningkat secara signifikan.
“Dengan kita membangun 13 tower itu total kamarnya bisa menjadi 6.025 kamar, dan itu akan bisa mencangkup jemaah haji kurang lebih total menjadi lebih dari 23 ribu,” imbuhnya. (mcr4/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi



