Yanni: Presiden Prabowo Pertegas Peran Komite Otsus Bangun Papua

tvrinews.com
1 hari lalu
Cover Berita

Penulis: Redaksi TVRINews

TVRINews – Jakarta

Yanni menyebut arahan Presiden memperkuat koordinasi pusat dan daerah guna memastikan program strategis di Tanah Papua berjalan tepat sasaran

Presiden Prabowo Subianto memberikan pengarahan strategis kepada seluruh jajaran kepala daerah se-Papua untuk menyelaraskan visi pembangunan melalui skema Otonomi Khusus (Otsus). 

Pertemuan yang berlangsung di Istana Negara pada Selasa 17 Desember 2025 tersebut menjadi momentum penguatan peran Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otsus Papua.

Anggota Komite Eksekutif Otsus Papua, Yanni, yang hadir dalam pertemuan tersebut menyatakan bahwa instruksi Presiden sangat jelas Komite Otsus bertugas untuk memperkuat, bukan menggantikan peran gubernur dan bupati. 

Langkah ini diambil guna memastikan akselerasi pembangunan bergerak secara kolektif dan efisien.

"Presiden menekankan bahwa kehadiran Komite Otsus adalah untuk membantu pemerintah daerah agar setiap agenda pembangunan bisa dieksekusi lebih cepat dan terpadu," ujar Yanni dalam keterangannya pasca-pertemuan.

Fokus pada Program Prioritas dan Kesejahteraan

Dalam arahannya, Kepala Negara memaparkan sejumlah agenda krusial yang menjadi tulang punggung pembangunan Papua di masa mendatang. 

Selain penguatan infrastruktur melalui penyelesaian Jalan Trans Papua, Presiden juga menyoroti aspek ketahanan pangan lokal serta optimalisasi sektor pariwisata berkelanjutan, termasuk pengembangan kawasan Raja Ampat.

Program sosial berskala nasional, seperti pemberian Makan Bergizi Gratis dan pendirian sekolah rakyat, turut menjadi poin utama untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di Bumi Cendrawasih.

Presiden Prabowo juga memberikan peringatan tegas mengenai tata kelola keuangan. Para kepala daerah diminta untuk menjaga akuntabilitas dalam penggunaan dana Otsus serta lebih proaktif dalam melayani aspirasi warga di lapangan.

Transformasi Sumber Daya Manusia

Sebagai anggota Kelompok Kerja (Pokja) Pembangunan Manusia dan Pendidikan, Yanni menggarisbawahi bahwa keberhasilan Papua tidak hanya diukur dari kemajuan fisik semata, melainkan dari kualitas manusianya. 

Ia menilai sinergi antara pembangunan infrastruktur dan kapasitas individu adalah kunci utama.

“Pembangunan fisik harus sejalan dengan pembangunan manusianya. Tanpa itu, hasilnya tidak akan maksimal,” tegas Yanni.

Ia optimistis, dengan adanya supervisi langsung dan arahan dari Presiden, kolaborasi antara pemerintah daerah dan Komite Otsus akan semakin solid. 

Hal ini diharapkan mampu membawa perubahan signifikan bagi kesejahteraan rakyat Papua melalui program-program yang lebih tepat sasaran dan terkoordinasi dengan baik.

Editor: Redaksi TVRINews

Komentar
1000 Karakter tersisa
Kirim
Komentar

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
4 Raket Padel dengan Harga di Bawah Rp500 Ribu yang Cocok untuk Pemula
• 15 jam lalutvonenews.com
thumb
Menhub: Keselamatan Kereta Api Diperketat Selama Angkutan Nataru
• 5 jam lalutvrinews.com
thumb
IHSG Diproyeksi Melemah ke Level 8.550-8.600, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
• 9 jam lalukumparan.com
thumb
KPK Tangkap 9 Orang dalam OTT di Banten dan Jakarta, Ada Jaksa dan Pengacara
• 23 jam lalugenpi.co
thumb
PIK Raih Dua Penghargaan di ITTA 2025, Perkuat Posisi sebagai Destinasi Pariwisata Unggulan Nasional
• 3 jam lalufajar.co.id
Berhasil disimpan.