REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO -- Sebuah hotel di Nagano, Jepang, menolak menerima reservasi dari agen perjalanan Israel karena tindakan yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina, demikian dilaporkan media lokal pada Rabu (17/12/2025), menurut Anadolu Agency.
Selama negosiasi dengan agen perjalanan Israel, manajemen perusahaan dilaporkan mengatakan bahwa mereka tidak puas dengan tindakan Israel yang dilakukan terhadap rakyat Palestina, demikian dilaporkan harian Yomiuri Shimbun.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});- AMAL Kirim Tiga Relawan Tanggapi Darurat Banjir Sumatra
- Di Posko Pengungsi Agam: Prabowo Kenalkan Tito, Bahlil, Hingga Sjafrie
- Modal Bagus Indonesia di Grand Final Free Fire SEA Games 2025
Kedutaan Besar Israel mengirimkan surat protes kepada pemerintah setempat pada 21 Oktober setelah kejadian tersebut dan meminta penyelidikan.
Setelah penyelidikan, pemerintah Nagano mengeluarkan peringatan lisan kepada perusahaan pengelola hotel karena keputusan tersebut mungkin dianggap sebagai penolakan berdasarkan kewarganegaraan.
'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}
Awal tahun ini, sebuah hotel di Kyoto meminta seorang turis Israel untuk menandatangani pernyataan bahwa ia tidak melakukan kejahatan perang selama dinas militernya sebagai syarat untuk check-in.
Untuk diketahui, sejak Oktober 2023, Israel telah membunuh lebih dari 70.000 orang Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai lebih dari 171.000 orang di Gaza serta menghancurkan wilayah tersebut hingga menjadi puing-puing, dikutip dari laman Middle East Monitor, Kamis (18/12/2025)
Israel Halangi Bantuan yang Ingin Masuk ke Gaza
Badai musim dingin memperburuk kondisi ratusan ribu pengungsi Palestina di Gaza, sementara badan-badan bantuan memperingatkan bahwa pembatasan Israel mencegah bantuan masuk ke Gaza. Padahal jika Israel tidak menghadang bantuan masuk ke Gaza, bisa menyelamatkan jiwa orang-orang di seluruh wilayah yang terkepung tersebut.
Dikutip dari Aljazeera, Kamis (18/12), PBB mengatakan pihaknya telah menyiapkan tenda, selimut, dan perlengkapan penting lainnya untuk memasuki Gaza, tetapi otoritas Israel terus memblokir atau membatasi akses melalui perbatasan.
Di kamp pengungsi Shati di Kota Gaza, atap rumah keluarga yang rusak akibat perang runtuh selama badai, kata petugas penyelamat pada Rabu. Enam warga Palestina, termasuk dua anak, berhasil diselamatkan hidup-hidup dari reruntuhan.
Hal ini terjadi setelah Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan seorang bayi Palestina berusia dua minggu meninggal karena kedinginan, menyoroti risiko yang dihadapi oleh anak-anak dan lanjut usia yang tinggal di tempat penampungan yang tidak memadai.
Seorang juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan badai telah merusak atau menghancurkan tempat penampungan dan barang-barang pribadi di seluruh wilayah tersebut.
“Gangguan ini telah memengaruhi sekitar 30.000 anak di seluruh Gaza. Perbaikan mendesak diperlukan untuk memastikan kegiatan ini dapat dilanjutkan tanpa penundaan,” kata Farhan Haq.
Pertahanan Sipil Palestina di Gaza menambahkan dalam sebuah pernyataan bahwa “apa yang kita alami sekarang di Jalur Gaza adalah bencana kemanusiaan yang sesungguhnya.”
