TAPANULI SELATAN, KOMPAS.TV - Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut), Gus Irawan Pasaribu mengungkapkan hunian untuk para korban banjir bandang dan tanah longsor akan dibangun melalui sinergi pemerintah daerah dan pusat.
"Kita hanya menyiapkan lahan, nanti yang bangunkan pemerintah pusat, apakah dari Kementerian PKP, Perumahan Kawasan Permukiman, atau BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)," kata Gus Irawan dalam program Sapa Indonesia Pagi KompasTV, Kamis (18/12/2025).
Ia menjelaskan, menurut informasi yang diterima pihaknya, pembangunan hunian sementara (huntara) akan dilakukan oleh BNPB. Sementara hunian tetap (huntap) akan dibangun Kementerian PKP.
"Ini sebetulnya satu hal yang sangat dibutuhkan, sangat amat mendesak, hunian yang layak," tuturnya.
Baca Juga: Menteri Ara Sebut Pembangunan Hunian Tetap Korban Banjir Dimulai Bulan Ini, Jumlahnya 2.603 Unit
Selain masalah hunian, Gus Irawan mengatakan, hal penting lainnya yakni pemulihan kehidupan masyarakat. Ia menyebut masyarakat di sana mata pencaharian utamanya adalah bertani.
"Karena sudah 3.000-an hektare sawah itu puso (tidak mengeluarkan hasil), enggak bisa lagi ditanami sebelum kemudian dilakukan normalisasi," katanya.
Gus Irawan menyebut, sawah warga yang tertimbun material banjir dan longsor ketebalannya mencapai 3 meter.
Menurutnya, normalisasi lahan persawahan warga butuh waktu panjang, karena bendungan dan saluran air yang ada di hulu sudah rusak.
Ia mengatakan hal itu menjadi tantangan dalam pemulihan pascabencana di Tapsel.
Penulis : Tri Angga Kriswaningsih Editor : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV
- hunian
- hunian sementara
- hunian tetap
- bupati tapsel
- banjir
- banjir sumatera



