Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan penertiban kabel fiber optik yang semrawut serta membongkar tiang listrik yang miring di Jalan Prof Dr Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan.
Langkah ini dilakukan menyusul temuan kondisi kabel dan tiang yang dinilai membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo mengatakan, penataan telah dilakukan sejak Rabu (17/12) siang hingga malam hari oleh petugas di lapangan.
“Terkait kabel fiber optik yang semrawut dan tiang fiber optik yang kondisinya miring di Jalan Soepomo, Kecamatan Tebet, Kota Administrasi Jakarta Selatan. Pada hari Rabu siang, 17 Desember 2025, sudah dilakukan perapihan kabel atau grouping serta peninggian kabel oleh Satgas Bidang PSUK dan dilanjutkan perapihan kabel pada hari Rabu malam,” jelas Heru dalam keterangannya, Kamis (18/12).
Selain itu, telah dilakukan pula pembongkaran empat tiang listrik yang kondisinya miring. Penertiban tersebut dilakukan sebagai upaya mengurangi potensi risiko kecelakaan di kawasan padat lalu lintas dan aktivitas pejalan kaki tersebut.
“Sudah dilakukan pembongkaran tiang fiber optik yang kondisinya miring oleh Kontraktor dari APJATEL (Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi). Adapun tiang yang dibongkar sebanyak empat tiang,” kata dia.
Sebelumnya, kumparan mengunjungi lokasi pada Rabu (17/12), tampak sejumlah tiang di kawasan tersebut terlihat doyong atau miring. Kondisi itu diperparah dengan kabel-kabel yang menjuntai dan tampak semrawut tanpa penataan yang jelas.
Di Jalan Prof Dr Soepomo, tepatnya di persimpangan yang mengarah ke Jalan Tebet Raya, menunjukkan setidaknya terdapat tiga tiang dengan tingkat kemiringan yang cukup parah. Keberadaan tiang-tiang miring itu dinilai berbahaya, terutama bagi pejalan kaki maupun pengendara yang melintas di sekitar lokasi.
Tak hanya itu, kabel-kabel di kawasan tersebut juga terlihat tidak tertata. Beberapa kabel bahkan menjuntai hampir setinggi orang dewasa yang berjalan di atas trotoar. Sejumlah kabel juga tampak menyentuh pagar ruko di sekitar Jalan Tebet Raya, sehingga berpotensi menimbulkan risiko keselamatan.
Selain tiang dan kabel semrawut, persoalan lain juga ditemukan di trotoar Jalan Tebet Raya. Ada dua tiang lampu jalan diletakkan begitu saja di atas trotoar. Kondisi ini membuat ruang bagi pejalan kaki menjadi sangat sempit.





