Anak Senior Partai di Cilegon Tewas, PKS Dorong Pengusutan Transparan

jpnn.com
23 jam lalu
Cover Berita

jpnn.com, JAKARTA - DPP PKS meminta kepolisian mengusut tuntas kasus tewasnya anak Dewan Pakar partai berkelir putih dan oranye untuk Kota Cilegon Maman Suherman.

Ketua DPP PKS Bidang Advokasi Nurul Amalia menyebutkan peristiwa tewasnya anak Maman menjadi kejahatan serius yang harus diusut polisi.

BACA JUGA: Bocah 9 Tahun di Kota Cilegon Jadi Korban Pembunuhan, Polisi Imbau Hal Ini Kepada Masyarakat

"Mendorong aparat penegak hukum mengusut perkara ini secara tuntas, professional, dan transparan," demikian pernyataan Nurul seperti dikutip, Kamis (18/12).

Namun, DPP PKS tetap menghormati langkah kepolisian yang masih fokus pada pendalaman kasus, pemeriksaan saksi, serta pengumpulan alat bukti.

BACA JUGA: 2 Pembunuh Sopir Taksi Online di Medan Divonis Penjara Seumur Hidup

"Kami memahami dan menghormati sikap kehati-hatian aparat penegak hukum yang belum menyampaikan keterangan secara terbuka kepada media demi menjaga objektivitas dan kualitas pembuktian dalam proses penyidikan," ungkap Nurul.

Selain meminta penyidikan, DPP PKS meminta hak keluarga korban terjamin terkait perlindungan dan pendampingan bisa terjaga dari kasus tewasnya anak Maman di Cilegon.

BACA JUGA: Motif Pembunuhan Advokat Asal Banyumas Terungkap, Pelaku Ingin Kuasai Mobil Korban

"Memastikan hak-hak keluarga korban mendapat perlindungan dan pendampingan hukum sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dalam kedudukannya sebagai korban," ujar Nurul.

Kemudian, DPP PKS mengimbau semua pihak untuk tidak berspekulasi dan tidak mempolitisasi peristiwa tewasnya anak Maman di Cilegon.

"Bidang Advokasi PKS menyatakan akan terus mengawal proses penegakan hukum agar berjalan secara adil dan berkeadilan bagi korban," kata Nurul.

Sebelumnya, anak dari Dewan Pakar PKS Kota Cilegon Maman Suherman ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, pada Selasa (16/12) siang. Polisi menyebutkan korban tewas dibunuh.

"Motif pembunuhan belum bisa kita jelaskan dalam hal kita masih melakukan penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Yoga Tama, Rabu (17/12). (ast/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggi Pembunuh Sahabat dengan Racun Sianida Divonis 17 Tahun Penjara


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Tanggul NCICD Ancol Barat Hampir Rampung, Pramono Targetkan Jakarta Utara Bebas Banjir Rob
• 3 jam lalumerahputih.com
thumb
Perang Belum Selesai, Eropa Sudah Pasang Perangkap: Rusia Terancam Bayar Mahal
• 5 jam laluerabaru.net
thumb
Indonesia Naik Kelas: Tingkatkan Kapasitas Industri Nasional
• 9 jam lalumediaapakabar.com
thumb
Nastasya Meisy Shaquena, Finalis Putri Cilik Pariwisata Sulsel dari Bone
• 20 jam laluharianfajar
thumb
Soal Ijazah Jokowi, Reza Indragiri Blak-blakan: Hakim Bisa Lebih Percaya Forensik Terdakwa
• 20 jam lalufajar.co.id
Berhasil disimpan.