Menjelang perayaan keagamaan Natal dan juga tahun baru (Nataru), Polda Sumsel memetakan lokasi rawan macet dan potensi kejahatan di Kota Sumsel.
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, telah meminta seluruh jajaran polisi di Sumsel untuk meningkatkan pengamanan jelang akhir tahun. Andi menyebut, keamanan dan kelancaran arus lalu lintas menjadi perhatian polisi pada momen natal dan tahun baru (Nataru) mendatang.
"Pengalaman pengamanan Nataru di tahun sebelumnya dapat menjadi bahan evaluasi untuk pelaksanaan operasi lilin Musi tahun ini," kata Andi.
Kemudian lanjutnya, kelancaran perjalanan arus mudik akan dipastikan oleh pihak kepolisian agar terhindar dari aspek gangguan kamtibmas hingga ancaman terorisme.
"Terlebih saat ini kita menghadapi ancaman kemungkinan bencana alam yang dipicu oleh cuaca ekstrem," jelas dia.
Ia berharap, kecelakaan lalu lintas di titik rawan kerap menjadi persoalan saat arus mudik. Hal tersebut akan diantisipasi oleh pihak kepolisian sehingga perjalanan masyarakat berlangsung aman, lancar, dan nyaman.
"Indikator keberhasilan operasi lilin Musi 2025, angka fatalitas korban kecelakaan dapat menurun, angka kemacetan berkurang, serta terkendalinya tindakan kriminalitas," jelas dia.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana telah disiapkan polisi menghadapi momen nataru.
"Kami berkomitmen memberikan rasa aman, nyaman, dan lancar bagi masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru di wilayah Sumsel," jelas dia.
Ia tidak lupa mengimbau agar masyarakat bersama-sama menjaga kambtibmas dengan mematuhi aturan yang berlaku baik di lingkungan tempat tinggal, sosial dan dalam berlalu lintas.





