Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menjajaki peluang kerja sama pendidikan dan budaya dengan Amerika Serikat (AS) saat bertemu dengan Konsul Jenderal Amerika Serikat di Surabaya Christopher Green.
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati mengaku menerima kunjungan Konsul Jenderal Amerika Serikat di Surabaya Christopher Green di Rumah Dinas Wali Kota Kediri. Kegiatan ini tentunya positif, mempererat hubungan sekaligus membuka peluang kolaborasi di berbagai sektor.
"Tujuan audiensi hari ini untuk bersilaturahmi dan tadi kami juga berdiskusi mengenai beberapa hal. Termasuk potensi-potensi yang dimiliki Kota Kediri. Seperti pendidikan dan kebudayaan," katanya di Kediri, Kamis.
Dia mengatakan audiensi ini dapat menjadi forum strategis ke depannya.
Pemerintah Kota Kediri terbuka terhadap kolaborasi internasional yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dengan harapan akan ada kerja sama di bidang pendidikan dan kebudayaan.
"Tadi Pak Chris menyampaikan sebelumnya ada beberapa warga negara Amerika yang memang hadir di Kediri untuk mengajar anak-anak di Kediri Raya. Harapan kami di sini ada kerja sama berkaitan di bidang pendidikan. Barangkali ada warga Kota Kediri yang belajar di sana dan warga Amerika yang mengajarkan anak-anak Kediri khususnya Bahasa Inggris," kata dia.
Baca juga: DIY-Victoria Australia siap perpanjang kerja sama di berbagai sektor
Konsul Jenderal Amerika Serikat di Surabaya Christopher Green mengatakan kunjungan ini sebagai pertama secara resmi di Kota Kediri.
Menurut dia, banyak hal yang didiskusikan bersama Wali Kota Kediri, mulai dari pendidikan, kebudayaan, sejarah dan ekonomi.
Ia mengharapkan melalui pertemuan ini ada kolaborasi di bidang-bidang tersebut.
"Saya sangat menikmati diskusi ini dan mencicipi jajanan lokal yang enak sekali. Saya tidak sabar kembali lagi ke Kota Kediri. Tadi saya coba jamu enak sekali dan saya suka," ujarnya.
Ia mengatakan Konjen Amerika juga selalu mencari kesempatan yang baru untuk terus berkolaborasi melibatkan guru Amerika dalam sekolah maupun universitas di seluruh Indonesia, guna membantu meningkatkan kualitas kemampuan Bahasa Inggris di Indonesia, termasuk Kota Kediri.
Terkait dengan kebudayaan, ia mengaku tertarik dengan sejarah Indonesia, khususnya Jawa Timur.
"Saya tertarik dengan sejarah Indonesia, khususnya Jawa Timur. Kita semua tahu Kediri ini sangat berperan dalam sejarah Jawa dan Indonesia. Bagi saya bisa berkunjung ke sini, merasakan suasana yang dikelilingi sejarah itu sangat luar biasa menarik," kata dia.
Turut mendampingi dalam kegiatan itu, Spesialis Politik dan Ekonomi Konsul Jenderal Amerika Serikat Yessika Indarini, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Kediri Hery Purnomo, Sekretaris Bappeda Kota Kediri Tetuko Erwin, Kepala Bagian Perekonomian Pemkot Kediri Bambang Tri, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Kediri Adi Sutrisno, dan tamu undangan lainnya.
Baca juga: Garut kerja sama dengan Jepang untuk tenaga kerja keperawatan
Baca juga: Prancis berkomitmen perkuat kemitraan inovatif dengan Indonesia
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati mengaku menerima kunjungan Konsul Jenderal Amerika Serikat di Surabaya Christopher Green di Rumah Dinas Wali Kota Kediri. Kegiatan ini tentunya positif, mempererat hubungan sekaligus membuka peluang kolaborasi di berbagai sektor.
"Tujuan audiensi hari ini untuk bersilaturahmi dan tadi kami juga berdiskusi mengenai beberapa hal. Termasuk potensi-potensi yang dimiliki Kota Kediri. Seperti pendidikan dan kebudayaan," katanya di Kediri, Kamis.
Dia mengatakan audiensi ini dapat menjadi forum strategis ke depannya.
Pemerintah Kota Kediri terbuka terhadap kolaborasi internasional yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dengan harapan akan ada kerja sama di bidang pendidikan dan kebudayaan.
"Tadi Pak Chris menyampaikan sebelumnya ada beberapa warga negara Amerika yang memang hadir di Kediri untuk mengajar anak-anak di Kediri Raya. Harapan kami di sini ada kerja sama berkaitan di bidang pendidikan. Barangkali ada warga Kota Kediri yang belajar di sana dan warga Amerika yang mengajarkan anak-anak Kediri khususnya Bahasa Inggris," kata dia.
Baca juga: DIY-Victoria Australia siap perpanjang kerja sama di berbagai sektor
Konsul Jenderal Amerika Serikat di Surabaya Christopher Green mengatakan kunjungan ini sebagai pertama secara resmi di Kota Kediri.
Menurut dia, banyak hal yang didiskusikan bersama Wali Kota Kediri, mulai dari pendidikan, kebudayaan, sejarah dan ekonomi.
Ia mengharapkan melalui pertemuan ini ada kolaborasi di bidang-bidang tersebut.
"Saya sangat menikmati diskusi ini dan mencicipi jajanan lokal yang enak sekali. Saya tidak sabar kembali lagi ke Kota Kediri. Tadi saya coba jamu enak sekali dan saya suka," ujarnya.
Ia mengatakan Konjen Amerika juga selalu mencari kesempatan yang baru untuk terus berkolaborasi melibatkan guru Amerika dalam sekolah maupun universitas di seluruh Indonesia, guna membantu meningkatkan kualitas kemampuan Bahasa Inggris di Indonesia, termasuk Kota Kediri.
Terkait dengan kebudayaan, ia mengaku tertarik dengan sejarah Indonesia, khususnya Jawa Timur.
"Saya tertarik dengan sejarah Indonesia, khususnya Jawa Timur. Kita semua tahu Kediri ini sangat berperan dalam sejarah Jawa dan Indonesia. Bagi saya bisa berkunjung ke sini, merasakan suasana yang dikelilingi sejarah itu sangat luar biasa menarik," kata dia.
Turut mendampingi dalam kegiatan itu, Spesialis Politik dan Ekonomi Konsul Jenderal Amerika Serikat Yessika Indarini, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Kediri Hery Purnomo, Sekretaris Bappeda Kota Kediri Tetuko Erwin, Kepala Bagian Perekonomian Pemkot Kediri Bambang Tri, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Kediri Adi Sutrisno, dan tamu undangan lainnya.
Baca juga: Garut kerja sama dengan Jepang untuk tenaga kerja keperawatan
Baca juga: Prancis berkomitmen perkuat kemitraan inovatif dengan Indonesia

/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F12%2F18%2Fdd3cc20b5224cb3849b4cb726847028d-WhatsApp_Image_2025_12_18_at_15.08.14.jpeg)
