FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kritikus Politik Faizal Assegaf memberi saran untuk menghadapi sidang dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo.
Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Faizal ada hal yang paling penting dan harus disiapkan.
Hal ini berupa data apapun terkait ijazah ini. Ia menganggap ini penting karena menurutnya retorika politik sulit membuat mereka menang.
“Kelompok ormas KAMI pimpinan Gatot Nurmantyo serta Tifa dkk, harus lebih fokus siapkan data agar menang di sidang dugaan ijazah palsu,” tulisnya dikutip Jumat (19/12/2025).
“Retorika politik tidak penting dan bukan rujukan hukum,” tambahnya.
Sementara untuk kubu Jokowi, menurutnya saat ini perlu untuk menunjukkan ijazah aslinya.
Pernyataan menarik diungkap Faizal, pasalnya jika terbukti palsu nama Megawati Soekarnoputri disebut juga patut terseret.
“Sebaliknya Jokowi & loyalisnya harus menunjukkan bahwa ijazahnya asli. Jika palsu, Megawati selaku Ketum PDIP wajib diseret ke penjara sebab terlibat dalam pemufakatan jahat,” sebutnya.
Menyikapi situasi seperti ini menurutnya masyarakat sangat perlu untuk bersikap cerdas, apalagi di era transformasi seperti ini.
“Saya mengajak rakyat, saatnya naik ke level lebih tinggi agar menjadi tuan. Harus bersikap cerdas, jangan mau dibodohi oleh elite berhati gelap dan culas,” jelasnya.
“Di era transformasi kemajuan digital, rakyat yang cerdas akan memilih bersikap waspada, independen & visioner. Agar tidak mudah digiring dalam jebakan algoritma politik dari para pemburu kekuasaan,” lanjutnya.
Kebenarnya soal ini disebutnya bakal segera terbukti. Baik atau buruknya akan terlihat dan waktu yang disebutnya akan membuktikan hal tersebut.
“Yakinlah, kebenaran adalah energi yang kuat dan telah terbukti dalam berbagai contoh mengalahkan kebohongan, kemunafikan dan kelicikan. Waktu akan membuktikan semua upaya kebaikan,” terangnya.
(Erfyansyah/fajar)




