SKOR.id - Penyelenggaraan edisi ketiga dari ajang bela diri, Prime Kumite Championship, resmi diumumkan dengan berbagai pembaharuan pada Kamis (18/12/2025) malam.
Ajang ini semula merupakan kejuaran yang menjadi wadah untuk karate profesional. Namun pada Prime Kumite Championship 3, diperluas untuk cabang olahraga beda diri lain.
Yakni akan diikuti petarung dari kick boxing, muay thai, pencak silat, dan bela diri lainnya. Event ini juga berada di bawah pengawasan Komite Olahraga Bela diri Indonesia (KOBI).
"Karena jika kita membatasi diri dengan karate, maka kita tidak bisa mengembangkan combat sport seutuhnya," kata CEO Prime Kumite Championship, Umar Hasan.
Lebih lanjut menurut Umar, para petarung yang akan berlaga di Prime Kumite Championship 3 bukan cuma dari berbagai cabang olahraga, tetapi juga beragam background.
"Ada juara SEA Games, pun berasal dari kejuaraan One Pride, bahkan Marinir atau TNI. Seluruhnya merupakan atlet profesional, tidak ada influencer maupun artis di event ini," Umar menegaskan.
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa persiapan Prime Kumite Championship 3 sebagai ajang tarung sungguhan sudah sangat matang, begitu juga para petarung yang terlibat di dalamnya.
"Kami dengan bangga mengumumkan penyelenggaraan edisi ketiga dari Prime Kumite Championship. Acara ini akan menjadi kesempatan bagi para atlet," Umar menambahkan.
"Baik dari karate dan bela diri lainnya, untuk menunjukkan bakat dan dedikasi mereka serta memberikan tontonan dan hiburan berkualitas bagi para penggemar bela diri."
"Dengan persentase knock out tertinggi dalam combat sports di seluruh dunia, yaitu di atas 80 persen, ajang ini dijamin seru pertarungannya," Umar memaparkan.
CEO Prime Kumite Championship, Umar Hasan (bicara dengan mic), didampingi Sekjen KOBI, Fransino Tirta (baju kemeja), pada konferensi pers pengumuman pelaksanaan Prime Kumite Championship 3 di Jakarta pada 18 Desember 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)Sebagai bagian dari promosi acara dan memperkenalkan profil para petarung, pihaknya juga membuat film pendek yang memanfaatkan AI dengan judul Maju Skena Mundur Skena.
Film pendek menuju Prime Kumite Championship 3 akan tayang mulai 2 Januari 2026, yang dibagikan di berbagai platform seperti Youtube, Tiktok, dan Instagram.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) KOBI, Fransino Tirta, mengatakan pihaknya mendukung semua combat sport yang ada di Tanah Air, dan tak sabar untuk Prime Kumite Championship 3.
"Saya lihat ajang ini dirancang luar biasa. Para petarung yang terlibat juga tidak sembarangan, semua top. Ini pasti menarik dan saya sudah tidak sabar untuk menyaksikannya," ucapnya.
"Tentu saja ini berjalan dengan standar perangkat pertandingan yang diregulasi oleh KOBI, sebagaimana di Prime Kumite Championship pertama dan kedua," Fransino Tirta menambahkan.
Cari Penantang di Jakarta
Prime Kumite Championship 3 akan berlangsung di Jakarta pada 1 Februari 2026, tepatnya terpusat di GOR Soemantri Brodjonegoro, dengan diikuti sekitar 30 petarung.
Salah satunya adalah Aziz Calim, yang merupakan atlet kick boxing yang meraih medali emas pada SEA Games 2023 di Kamboja, dan juga baru berlaga pada SEA Games 2025.
Menariknya, duel yang akan dijalani oleh petarung berjuluk The Krauser itu belum ditentukan, sebab calon lawannya mengundurkan diri. Sayembara pun dilakukan oleh promotor.
Secara terbuka, Aziz Calim mencari penantang untuk tampil dalam partai utama title fight atau perebutan gelar Feather Weight pada Prime Kumite Championship 3 nanti.
Tepatnya pada kelas 65 kilogram, dan terlepas dari bentrokan tersebut, nantinya bakal ada sekitar 13 fight yang juga melibatkan petarung-petarung dengan nama besar lainnya.
"Ada Duo Deni yang baru lolos ke UFC Performance Institute. Ada pula Vincent Madjid pemegang rekor MURI untuk gelar juara terbanyak dalam berbagai beladiri, serta Toni Kristian Hutapea yang nanti akan berlaga di kejuaraan ini," Umar memungkasi.

/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F11%2F20%2F4688195bff154388911dbcffde309075-20251120ron12.jpg)



