PTPP Fokus Penguatan Bisnis Inti Menjelang Merger BUMN Karya pada 2026

bisnis.com
5 jam lalu
Cover Berita

Bisnis.com, JAKARTA — PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) tengah mengarahkan fokus perseroan untuk memperkuat bisnis inti menjelang merger perusahaan konstruksi pelat merah pada 2026.

Adapun, emiten berkode saham PTPP memproyeksikan merger perusahaan konstruksi pelat merah atau BUMN Karya di bawah koordinasi Danantara Indonesia akan rampung sepenuhnya pada 2026.

Direktur Utama PTPP Novel Arsyad menjelaskan bahwa saat ini proses penggabungan masih berjalan melalui koordinasi intensif antara internal perusahaan, konsultan, hingga Danantara selaku pemegang saham.

“Progres sampai dengan saat ini masih sesuai dengan rencana. Namun perkiraan dan mungkin dari teman-teman media juga sudah mendengar, perkiraannya nanti akan berlangsung di 2026,” ujarnya dalam konferensi pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Kamis (17/12/2025).

googletag.cmd.push(function() { googletag.display("div-gpt-ad-parallax"); });

Novel menuturkan kesiapan PTPP dalam menghadapi rencana merger berada di rentang 40% – 50%. Hal itu dikarenakan kajian dilakukan secara mendalam, mencakup analisis pangsa pasar, mitigasi risiko bisnis, hingga aspek legalitas.

Selain itu, sebagai perusahaan terbuka, perseroan juga perlu memastikan seluruh tahapan selaras dengan regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Baca Juga

  • PTPP Targetkan Divestasi Dua Anak Usaha Rampung Kuartal I/2026
  • BUMN Karya PTPP Garap Proyek Sekolah Rakyat Bengkulu Rp502 Miliar
  • PTPP Tuntaskan Proyek BTN Ecopark Gandul Senilai Rp322,9 Miliar

Sejalan dengan arahan Danantara, PTPP bakal melakukan penajaman bisnis inti atau back to coresembari mengawal proses merger. Perseroan nantinya akan mengonsentrasikan sumber daya pada sektor konstruksi spesialisasi gedung, infrastruktur, serta engineering, procurement, and construction (EPC).

“Ke depan yang kami lakukan lebih fokus ke bisnis konstruksi di area gedung, infrastruktur, maupun EPC, sehingga fokus kami ke sana dan bersamaan juga dengan proses dilakukannya merger nanti dengan partner,” ucap Novel. 

Adapun prospek bisnis perseroan ke depan akan tetap stabil dengan membidik proyek-proyek strategis, yang bersumber dari anggaran BUMN, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), ataupun sektor swasta yang potensial.

Tujuh perusahaan konstruksi yang akan dimerger oleh Danantara adalah PTPP, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), PT Hutama Karya (Persero), PT Waskita Karya(Persero) Tbk. (WSKT), PT Brantas Abipraya (Persero), dan PT Nindya Karya (Persero).

Berdasarkan informasi yang diterima Bisnis, merger bakal dibentuk dalam tiga klaster. Waskita Karya dan WIKA bakal dipasangkan dengan Hutama Karya. ADHI digabung ke PTPP, sementara Brantas Abipraya dengan Nindya Karya.

PP (Persero) Tbk. - TradingView
{ "width": "100%", "height": 460, "symbol": "IDX:PTPP", "interval": "D", "timezone": "Asia/Jakarta", "theme": "light", "style": "1", "locale": "id", "withdateranges": true, "allow_symbol_change": false, "hotlist": true, "calendar": false, "support_host": "https://www.tradingview.com", "container_id": "tradingview_1766112718680" }

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Ironi OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara, Pencegahan Korupsi Hanya di Atas Kertas?
• 1 jam lalukompas.id
thumb
KPRP: RUU Polri Dibahas Pakai Omnibus, Kami Segera Lapor Presiden
• 23 jam lalukumparan.com
thumb
Polisi Tangkap Pelaku Penjual Motor Hasil Begal Gangster di Surabaya
• 1 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
46.611 Jiwa di Bener Meriah Aceh Masih Terisolir, 13 Hilang
• 2 jam laluidntimes.com
thumb
Penumpang Nataru di Tanjung Emas Semarang Diproyeksikan Naik Tipis
• 2 jam lalubisnis.com
Berhasil disimpan.