DINAS Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU-SDA) Lamongan bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo dan PU-SDA Pemprov Jatim membersihkan eceng gondok di sejumlah sungai di Lamongan, Kamis (18/12). Pembersihan sungai ini bagian dari program Gerakan Perahu untuk Sapu Eceng Gondok (Garpu Sendok) untuk menuntaskan genangan banjir pada kawasan Bonorowo, Bengawan Jero.
Pembersihan yang dilasanakan dua hari terakhir sejak Rabu (17/12), dimulai dari DAM Margoanyar, Kecamatan Glagah. Pada DAM Margoanyar pembersihan eceng gondok dilaksanakan oleh warga setempat. Selanjutnya, pembersihan Kali Pasi, Desa Pasi, Kali Corong Glagah Kulon, dan kawasan Desa Priyoso hingga Desa Pelsan, Kecamatan Glagah, dilaksanakan dengan mengunakan dua unit perahu pencacah eceng gondok.
Sementara untuk pembersihan eceng gondok di kawasan DAM/Sluis Kuro, Kecamatan Karangbinangun, mengunakan ekskavator amphibi. "Iya, dilakukan pembersihan selama dua hari," kata Kadis Kominfo Pemkab Lamongan, Sugeng Widodo, Kamis (18/12) petang.
Pembersihan ini merupakan hasil kerja bareng dan koordinasi Dinas PU-SDA Lamongan, BBWS Bengawan Solo dan PU -SDA Jatim. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi genangan air maupun banjir di kawasan Bengawan Jero. Dengan pembersihan tersebut, aliran air pada Kali Corong, Kali Pasi, Kali Blawi berlangsung lancar hingga DAM Margoanyar.
Begitu juga dengan pembersihan sumbatan pada pintu air Sluis Kuro teratasi dengan diturunkannya ekskavator amphibi. "Semua itu untuk melancarkan pembuangan air menuju Bengawan Solo. Sudah tuntas dilaksanakan," pungkas Sugeng.(M-2)





