Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Penanggulangan Bencana, Tri Rismaharini (Risma) mengenang pengalaman penanggulangan bencana saat di Pulau Mentawai. Menurut dia, kala itu tingkat kesulitan menyeberang ke wilayah tersebut harus menggunakan kapal di tengah cuaca buruk sehingga kapal besar tidak boleh berlayar.
"Saya pernah merasakan itu. Jadi saat kejadian bencana, saat saya mengirim bantuan ke Mentawai, itu betapa beratnya ombak, karena ombaknya tinggi kita nggak bisa berlayar, jadi saya sampai nyuri-nyuri pakai kapal nelayan," ujar Risma saat Seminar Mitigasi Bencana dan Pertolongan Korban yang digelar di Jakarta Timur, Jumat (19/12/2025).
Advertisement
Risma mengaku, aksi nekatnya dilakukan karena dirinya khawatir kalau stok bahan makanan korban bencana habis.
"Jadi saya nekat pakai perahu, kapal, meskipun ya mabuk dikit lah, ya mabuk-mabuk gitu, tapi ya selamat," seru Risma.
Atas perjuangan itu, Risma mendorong para relawan penanggulangan bencana di negara kepulauan untuk bisa terus berjuang. Tujuannya untuk menyelamatkan mereka yang membutuhkan.
"Kita ingin semua mengerti karena saat terjadi bencana mungkin itu ada di sekitar kita. Kita bisa membantu menyelamatkan diri kita, menyelamatkan orang lain, dan menyelamatkan saudara-saudara kita di sekitar kita," dia menandasi.


