KPK Sebut OTT Banten Berawal dari WNA Kena Peras Jaksa

viva.co.id
2 jam lalu
Cover Berita

Jakarta, VIVA – KPK mengungkap operasi tangkap tangan (OTT) di Banten berawal dari pihak-pihak berperkara dalam persidangan tindak pidana umum atau bukan tindak pidana korupsi, yakni warga negara asing Korea Selatan yang diduga diperas jaksa.

“Dalam proses persidangannya, salah satu pihak tersebut adalah warga negara asing dari Korea Selatan yang menjadi korban dugaan tindak pemerasan oleh aparat penegak hukum,” ucap Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, Jumat, 19 Desember 2025.

Baca Juga :
Miris! Begini Peran 3 Jaksa yang Kena OTT KPK di Kasus Pemerasan WNA Korsel
KPK Bilang Ada yang Kabur saat OTT di Kalsel, Diminta Menyerahkan Diri

WNA Korea Selatan itu, kata Budi, diduga diancam akan diberikan tuntutan yang lebih tinggi, penahanan, hingga ancaman-ancaman lainnya.

Setelah itu, dia mengatakan KPK melakukan OTT yang menargetkan jaksa tersebut, serta penasihat hukum dan ahli bahasa atau penerjemah

“Tentu ini juga penting untuk terus kita kawal agar proses-proses hukum ke depan juga bisa berjalan secara kredibel dan profesional, terlebih korbannya adalah warga negara asing. Tentu kita ingin menjaga citra Indonesia di mata dunia internasional,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, KPK melakukan OTT di Banten dan Jakarta pada 17-18 Desember 2025.

Dalam OTT itu, KPK menangkap seorang jaksa, dua pengacara, dan enam orang pihak swasta. Selain itu, lembaga antirasuah tersebut menyita Rp900 juta.

Kemudian KPK memutuskan melimpahkan berkas perkara terduga tersangka OTT tersebut kepada Kejaksaan Agung. (Ant)

Baca Juga :
Jadi Tersangka, Kejagung Setop Tiga Jaksa Terseret Pemerasan WNA yang Kena OTT KPK
KPK: OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Terkait Suap Proyek
KPK Sita Uang Ratusan Juta dari OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pengasuh Anaknya Dihina, Erika Carlina Siap Buru Pelaku Ujaran Rasis Terhadap Orang Sumba
• 8 jam lalugrid.id
thumb
Rakordal Kinerja 2025 Ditutup, Kemenkum Kalbar Siap Akselerasi Kinerja 2026
• 7 jam lalukumparan.com
thumb
Susi Pudjiastuti Kritik Narasi Gerindra Negara Hadir di Tengah Bencana: Korban Butuh Bantuan Nyata, Bukan Simbolik
• 7 jam lalufajar.co.id
thumb
Kodam XII/Tanjungpura musnahkan narkotika dan ribuan senpi rakitan
• 4 jam laluantaranews.com
thumb
KPK Sita Ratusan Juta dalam OTT Kajari Hulu Sungai Utara
• 8 jam laluliputan6.com
Berhasil disimpan.