Wakapolri Resmikan Kembali Operasional Pabrik Garmen Wonghang Bersaudara di Pemalang

viva.co.id
5 jam lalu
Cover Berita

Jakarta, VIVA – Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komiasaris Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mewakili Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meresmikan kembali operasional pabrik garmen PT Wonghang Bersaudara bersama Akarsa Garmen Indonesia di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Peresmian tersebut mengusung tema 'Menjahit Harapan Kembali' sebagai simbol bangkitnya sektor ketenagakerjaan setelah perusahaan sempat menghentikan operasionalnya pada 2024.

Baca Juga :
Dorong Peningkatan Ekspor Sarang Burung Walet, Ciptanutrisi Operasikan Pabrik Pengolahan Baru
Pesan Wakapolri ke Perwira Polri SIPSS: Jadi Polisi Adaptif, Profesional dan Responsif Kebutuhan Masyarakat

Dalam sambutannya, Wakapolri mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam menghidupkan kembali pabrik garmen tersebut, mulai dari serikat pekerja, pelaku usaha, pemerintah daerah, hingga jajaran Polri.

“Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum penting untuk menumbuhkan kembali harapan bekerja, membangun kesejahteraan, dan menata masa depan yang lebih baik bagi para pekerja dan keluarganya,” ujar Komjen Pol Dedi Prasetyo, Jumat, 19 Desember 2025.

Ia menegaskan sektor ketenagakerjaan memiliki peran strategis dalam menjaga kesinambungan pembangunan nasional. Selain berkontribusi terhadap produktivitas ekonomi, sektor ini juga berpengaruh langsung terhadap stabilitas sosial.

Namun, dalam beberapa waktu terakhir, dunia industri menghadapi tantangan kompleks, mulai dari fluktuasi ekonomi global, disrupsi rantai logistik, hingga tekanan biaya produksi yang berujung pada pemutusan hubungan kerja (PHK). Menurut Dedi, kondisi tersebut menuntut kehadiran negara untuk menjaga keseimbangan sektor ketenagakerjaan.

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, melalui Visi Asta Cita, telah merumuskan sejumlah program prioritas, di antaranya hilirisasi industri, pemerataan pembangunan infrastruktur, serta pengembangan energi hijau dan industri maritim guna memperkuat iklim investasi dan membuka lapangan kerja.

“Program-program tersebut tidak hanya meningkatkan daya saing nasional, tetapi juga menjadi pengungkit terciptanya kesempatan kerja yang lebih luas bagi masyarakat,” tutur dia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), penyerapan tenaga kerja pada periode Januari hingga Agustus 2025 meningkat sebesar 1,9 juta orang atau naik 1,31 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Tren positif itu juga tercermin di Kabupaten Pemalang dengan kembali beroperasinya pabrik garmen PT Wonghang Bersaudara.

Saat ini, sebanyak 220 karyawan lama telah kembali bekerja. Ke depan, perusahaan tersebut direncanakan merekrut tambahan 1.280 tenaga kerja, sehingga total penyerapan mencapai 1.500 orang.

Baca Juga :
BYD Kebut Pembangunan Pabrik di RI, Produksi Mobil Listrik Tinggal Hitungan Waktu
Chery Bicara soal Rencana Pabrik Mobil di Tanah Air, Ini Perkembangannya!
Wakapolri: DVI Polri Akan Percepat Identifikasi Korban Bencana di Sumatera

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Blokade Minyak Venezuela oleh Trump Picu Polemik
• 14 jam lalutvrinews.com
thumb
UMS Borong Empat Penghargaan Anugerah Diktisaintek 2025
• 2 jam lalurepublika.co.id
thumb
Jafar/Felisha Soroti Masalah Konsistensi
• 10 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Peran Pajak Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital Nasional
• 17 jam laluviva.co.id
thumb
Buntut OTT KPK, Ruang Kerja Bupati Bekasi Ade Kuswara Digeledah dan Disegel | KOMPAS PETANG
• 3 jam lalukompas.tv
Berhasil disimpan.