Jakarta (ANTARA) - Atlet berkuda Indonesia Brayen Nathan Brata Coolen mendulang medali emas dari cabang berkuda palang rintang nomor lompat individu SEA Games 2025.
Dalam babak final yang berlangsung, Jumat, Brayen menjadi yang terbaik setelah mengumpulkan catatan waktu tercepat mengalahkan atlet Filipina Paola Lorenzo.
Brayen di babak pertama mampu tampil begitu dominan setelah melewati palang rintang dengan catatan waktu 72,30 detik mengungguli Coolen yang mengamankan waktu 73,55 detik.
Selain Brayen dan Coolen terdapat atlet Indonesia Arserl Rizki Brayudha dan Christie Paige Nair yang melaju ke sesi lompat bebas.
Pada sesi loncat bebas, Brayen mencatatkan waktu 33.37 detik. Disusul oleh Christie Paige 33,38 detik, dan Paola 33,78 detik.
Podium diamankan oleh Brayen yang mendapatkan emas, Paola dengan medali perak, sedangkan Arserl menggondol perunggu.
Torehan emas yang disumbangkan oleh Brayen menjadi medali emas ke-87 Indonesia.
Baca juga: Tim Equestrian Indonesia pecah telur setelah raih emas di SEA Games
Dalam babak final yang berlangsung, Jumat, Brayen menjadi yang terbaik setelah mengumpulkan catatan waktu tercepat mengalahkan atlet Filipina Paola Lorenzo.
Brayen di babak pertama mampu tampil begitu dominan setelah melewati palang rintang dengan catatan waktu 72,30 detik mengungguli Coolen yang mengamankan waktu 73,55 detik.
Selain Brayen dan Coolen terdapat atlet Indonesia Arserl Rizki Brayudha dan Christie Paige Nair yang melaju ke sesi lompat bebas.
Pada sesi loncat bebas, Brayen mencatatkan waktu 33.37 detik. Disusul oleh Christie Paige 33,38 detik, dan Paola 33,78 detik.
Podium diamankan oleh Brayen yang mendapatkan emas, Paola dengan medali perak, sedangkan Arserl menggondol perunggu.
Torehan emas yang disumbangkan oleh Brayen menjadi medali emas ke-87 Indonesia.
Baca juga: Tim Equestrian Indonesia pecah telur setelah raih emas di SEA Games
