Jenazah WNI asal Ponorogo, Dina Martiana, korban kebakaran apartemen Wang Fuk Court, Hong Kong, akan dipulangkan ke Indonesia bulan ini. Jenazah dipastikan dibawa ke Indonesia bulan ini.
"BP2MI menyampaikan rencana pemulangan jenazah sekaligus menyerahkan santunan dari pemerintah pusat sebesar Rp 20 juta kepada ahli waris," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Ponorogo Suko Kartono saat mengunjungi rumah duka, dilansir Antara, Jumat (19/12/2025).
"Kepulangannya dipastikan bulan ini, kemungkinan dalam waktu dekat, namun jadwal pastinya masih menunggu kepastian penerbangan," lanjutnya.
Jenazah rencananya diterbangkan dari Hong Kong menuju Bandara Juanda, Surabaya. Dia menyebut ada lima jenazah asal Jawa Timur yang akan dipulangkan ke Indonesia tapi kuota pemulangan terbatas.
"Setiap hari hanya ada satu penerbangan Hong Kong-Surabaya dan hanya diizinkan membawa satu jenazah. Sementara terdapat lima korban meninggal dunia asal Jawa Timur dari peristiwa tersebut," katanya.
Ia memastikan seluruh proses pemulangan jenazah akan mendapat pengawalan dari Pemerintah Kabupaten Ponorogo dan seluruh biaya ditanggung oleh kementerian terkait. Disnaker Ponorogo juga masih menunggu informasi lanjutan terkait hak-hak almarhumah selama bekerja di Hong Kong, termasuk kemungkinan santunan dari pemerintah setempat.
"Untuk santunan lain dari pemerintah Hong Kong belum ada informasi. Saat ini fokus kami memastikan pemulangan jenazah," ujarnya.
Dina Martiana meninggal dunia dalam kebakaran apartemen Wang Fuk Court, Hong Kong, pada akhir November lalu yang menewaskan sembilan warga negara Indonesia, lima diantaranya berasal dari Jawa Timur.
Korban ditemukan meninggal dunia di lantai 26 apartemen saat berupaya menyelamatkan majikannya dari kebakaran.
Simak Video 'Menteri P2MI Jelaskan WNI Tewas dalam Kebakaran Apartemen Hong Kong':
(dek/idn)
