FAJAR, ASTANA – Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia (LBBP RI) untuk Republik Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan, Dr M Fadjroel Rachman, menyatakan optimisme yang tinggi terhadap masa depan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Tajikistan, khususnya di sektor mineral.
Hal tersebut disampaikan Dubes Fadjroel usai melakukan pembicaraan melalui sambungan telepon dengan Duta Besar Tajikistan untuk Indonesia, H.E. Mr. Ardasher Qodiri, baru-baru ini.
Dalam percakapan yang hangat dan konstruktif tersebut, kedua Duta Besar membahas tindak lanjut rencana strategis investasi mineral Tajikistan di Indonesia. Dubes Fadjroel menegaskan bahwa momentum kerja sama ini harus dijaga dan diakselerasi.
“Dalam pembicaraan dengan Dubes Ardasher, kami berdua memiliki pandangan yang sama dan sangat optimis untuk melanjutkan rencana investasi mineral Tajikistan di Indonesia. Ini adalah langkah konkret yang akan membawa manfaat bagi kedua negara yang merupakan tindak lanjut pertemuan dengan Perdana Menteri Tajikistan, HE. Kokhir Rasulzoda dan Menteri Industri dan Teknologi Baru, HE. Sherali Kabir,” ujar Dubes Fadjroel.
Sektor mineral dinilai menjadi salah satu pilar potensial dalam hubungan ekonomi kedua negara. Tajikistan, yang dikenal memiliki kekayaan sumber daya alam di wilayah pegunungan, melihat Indonesia sebagai mitra strategis untuk pengembangan dan investasi di sektor ini.
Selain membahas sektor mineral, kedua Duta Besar juga menyepakati komitmen untuk memperluas kolaborasi di berbagai bidang lainnya. Kesepakatan ini merupakan wujud nyata dari pelaksanaan tugas dan amanah yang diemban oleh kedua Duta Besar untuk mempererat hubungan bilateral.
“Kami sepakat untuk terus berkolaborasi memajukan kerja sama di semua bidang—baik ekonomi, sosial, maupun budaya—sesuai dengan tugas dan wewenang sebagai Duta Besar yang diamanahkan negara kepada kami,” tambah Dubes Fadjroel.
Komunikasi intensif antara KBRI Astana dan Kedutaan Besar Tajikistan ini diharapkan dapat segera merealisasikan proyek-proyek strategis yang telah direncanakan, sekaligus memperkuat persahabatan antara rakyat Indonesia dan Tajikistan. (*/)




