JAKARTA, KOMPAS.TV – Ahli Sosiologi Bencana NTU, Sulfikar Amir menyoroti pernyataan Presiden RI, Prabowo Subianto yang menyebut dirinya tak punya ‘tongkat Nabi Musa’ untuk menangani bencana Sumatera.
“Saya mengkoreksi kata-katanya Presiden Prabowo yang mengatakan bahwa dia tidak punya tongkat Nabi Musa. Sebenarnya Pak Prabowo itu punya tongkat Nabi Musa. Tongkatnya apa? Dia itu adalah orang paling berkuasa di negeri ini,” ujar Ahli Sosiologi Bencana NTU, Sulfikar Amir.
“Tinggal kita tunggu di sini adalah empati dan kompetensi Pak Prabowo dalam menangani krisis,” lanjutnya.
Sementara itu, Guru Besar Universitas Trisakti/Pengamat Kebijakan Publik, Prof. Trubus Rahardiansyah menyinggung sikap pemerintah terhadap bantuan asing bencana Sumatera.
#bencana #bencanasumatera #banjir #longsor #prabowo
Belum surut pro kontra status bencana nasional di Sumatera, kini polemik lain bergulir. Muncul polemik bantuan asing. Meski ada banyak tawaran bantuan asing, Presiden Prabowo menegaskan, penanganan bencana Sumatera terkendali dan Indonesia mampu menanganinya.
Di wilayah terdampak, warga berekspresi mengibarkan bendera putih, sebagai isyarat mendesak pemerintah agar lebih cepat dan serius merespons bencana. Sementara, Gubernur Aceh Muzakir Manaf menyatakan tetap menerima bantuan asing, dengan alasan kemanusiaan.
Apa urgensi bantuan asing dalam penanganan bencana Sumatera? Dengan kewenangan hubungan luar negeri berada di tangan pemerintah pusat, apa bantuan asing akan mengganggu kedaulatan atau setidaknya mengganggu otoritas pemerintah?
Simak pembahasannya dalam BOLA LIAR, episode “POLEMIK BANTUAN ASING BENCANA SUMATERA, PRABOWO: INDONESIA MAMPU” Jumat, 19 Desember 2025 pukul 20.30 WIB, LIVE di KompasTV.
Penulis : Aditya-Pramana
Sumber : Kompas TV
- prabowo
- prabowo subianto
- tongka nabi musa
- bencana sumatera
- banjir
- longsor


:strip_icc()/kly-media-production/medias/5438889/original/095549400_1765341963-Gubernur_DKI_Jakarta__Pramono_Anung-10_Desember_2025b.jpg)
