Jakarta, tvOnenews.com – Kepedulian terhadap korban bencana di Sumatra datang dari dunia sepak bola nasional. Eks pemain Timnas Indonesia, Ramdani Lestaluhu, menunjukkan aksi nyata dengan melelang jersi pribadinya demi membantu sesama.
Jersi yang dilepas Ramdani bukan kostum sembarangan. Seragam Timnas Indonesia yang dipakainya di ajang Piala AFF 2014 itu terjual dengan nilai fantastis mencapai Rp100 juta.
Aksi lelang tersebut berlangsung dalam rangkaian laga amal untuk Sumatra. Kegiatan itu digelar di Stadion Madya GBK, Jakarta, pada Jumat (19/12), dan dihadiri berbagai insan sepak bola Tanah Air.
- tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama
Ramdani mengaku tergerak untuk ikut ambil bagian membantu korban bencana. Mantan pemain Persija Jakarta itu menilai sepak bola bisa menjadi medium untuk menyatukan kepedulian dan solidaritas.
Pemain asal Maluku tersebut menegaskan bahwa nilai materi bukanlah tujuan utamanya. Ia berharap hasil lelang itu bisa memberi manfaat nyata bagi masyarakat yang terdampak bencana.
- tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama
“Bagi saya, saya tidak tahu harus berkontribusi apa untuk ikut bantu. Tapi dari silaturahmi sepakbola seperti ini mungkin hanya jersi yang bisa saya berikan,” kata Ramdani di Stadion Madya, Jumat (19/12).
“Berapapun terjual tapi bagi saya mudah-mudahan itu bisa bermanfaat untuk saudara-saudara di Sumatra,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ramdani turut mengungkap alasan emosional di balik keputusannya melepas jersi tersebut. Kostum Timnas Indonesia itu menyimpan kenangan penting dalam perjalanan kariernya sebagai pesepakbola profesional.
“Pertama karena nomor 5 itu tanggal lahir. Yang kedua itu pertama kali saya masuk tim nasional di AFF,” ujar dia.
Momen tersebut menjadi salah satu titik bersejarah bagi Ramdani. Ia masih mengingat betul suasana tim yang kala itu diisi sejumlah pemain senior berpengalaman.
“Saat itu saya masih muda, ada banyak senior hebat seperti Firman, Bachdim, dan Gonzales. Itu yang jadi kenangan sebenarnya,” sambungnya.
Sementara itu, kegiatan lelang jersey ini juga melibatkan banyak pihak. CEO Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), Mohamad Hardika Aji, memaparkan hasil sementara dari kegiatan amal tersebut.

