FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Formasi PPPK Teknis Badan Gizi Nasional (BGN) 2025 tidak membuka peluang untuk lulusan SMA/SMK. Semua formasi di BGN mensyaratkan kualifikasi pendidikan yang lebih tinggi atau pendidikan minimal D3 atau S1 di bidang-bidang tertentu.
Hal ini berdasarkan Keputusan Menteri PAN-RB Nomor 1203 Tahun 2025 bahwa: Tidak ada formasi PPPK BGN untuk lulusan SMA/SMK. Seluruh formasi di BGN mensyaratkan pendidikan lebih tinggi (minimal di atas SMA).
PPPK Teknis adalah pegawai ASN yang mengisi jabatan fungsional tenaga teknis di berbagai instansi pemerintah. Dengan artian bukan tenaga guru atau tenaga kesehatan, melainkan tenaga teknis di bidang-bidang tertentu, misalnya teknisi, analis, pranata, penguji, dan sebagainya.
Formasi PPPK Teknis ini bisa berubah setiap tahun, tergantung kebutuhan masing-masing instansi.
Pada sejumlah kementerian dan lembaga, PPPK Teknis bisa mencakup jabatan yang butuh keahlian teknis spesifik (misalnya penguji kendaraan bermotor, pranata humas, analis data, dan lain-lain).
Kualifikasi pendidikan yang bervariasi, dari SMA/SMK sampai S1/S2, tergantung jabatan dan instansi.
Namun bagi lulusan SMA/SMK jangan buru-buru berkecil hati. PPPK Teknis di instansi lain seyogyanya tidak selalu menutup pintu. Misalnya Kementerian Perhubungan, ada formasi PPPK Teknis untuk lulusan SMA/SMK sederajat pada posisi tertentu, misalnya Pemula – Penguji Kendaraan Bermotor dengan jurusan otomotif atau bengkel mesin.
Di instansi lain, seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), ada jabatan PPPK Teknis seperti Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Pertama yang mensyaratkan minimal S1 (Ilmu Komunikasi, Manajemen, Ilmu Pemerintahan, Sistem Informasi, atau Administrasi Negara).
Artinya, secara nasional, peluang PPPK Teknis untuk lulusan SMA/SMK itu masih ada. (Pram/fajar)
