FAJAR, MAKASSAR— Kerinduan penikmat musik Makassar akhirnya terbayar lunas. Setelah cukup lama absen, Ten2Five dan Hivi kembali menyapa penggemarnya lewat panggung Beyond The Stage, menghadirkan malam penuh kenangan dan kehangatan, Jumat Malam, 19 Desember 2025.
Sejak awal acara, antusiasme penonton sudah terasa. Area konser dipenuhi lautan penikmat musik lintas generasi yang siap bernyanyi bersama, mengingat kembali masa-masa indah lewat lagu-lagu populer kedua band tersebut.
Ten2Five tampil lebih dulu dengan energi khas mereka. Grup yang dikenal dengan harmoni vokal lembut ini sukses membawa penonton larut dalam suasana santai namun penuh emosi.
Sekitar 10 lagu dibawakan Ten2Five selama kurang lebih 60 menit. Deretan lagu lama hingga karya terbaru disuguhkan dengan aransemen segar yang membuat penonton tak berhenti ikut bernyanyi.
Vokalis Ten2Five, Imela K. Soetman atau akrab disapa Imel, mengaku selalu merasa spesial setiap kali tampil di Makassar. Sambutan hangat dari penonton menjadi alasan utama kota ini selalu berkesan baginya.
“Setiap ke Makassar rasanya selalu menyenangkan. Sambutannya hangat dan penuh energi,” ujar Imel di sela penampilannya.
Ia menambahkan, lagu-lagu yang dibawakan malam itu memang sengaja dipilih untuk menghadirkan nuansa nostalgia, terutama bagi mereka yang tumbuh bersama karya Ten2Five sejak masa sekolah.
“Sebagian lagu memang baru, tapi beberapa lainnya membawa kembali kenangan masa remaja atau zaman sekolah,” tuturnya.
Usai Ten2Five, giliran Hivi mengambil alih panggung. Riuh sorak penonton langsung menggema begitu band ini muncul, menandai betapa dinantikan kehadiran mereka di Makassar.
Guitar & vocal Hivi, Febrian Nindyo Purbowiseso, membagikan kisah perjalanan panjang bandnya yang telah bermusik selama 17 tahun. Beragam pengalaman pahit-manis manggung telah mereka lalui bersama.
“Dari manggung tanpa penonton, pernah disoraki, sampai insiden dilempari barang juga sudah kami alami,” ungkap Febrian dengan nada santai.
Menurutnya, pengalaman tersebut justru menjadi pelajaran berharga bagi Hivi untuk terus berkembang dan memahami apa yang diinginkan penonton.
Makassar sendiri disebut sebagai salah satu kota favorit Hivi. Energi penonton yang selalu total membuat setiap penampilan terasa lebih hidup dan berkesan.
“Makassar selalu pecah kalau kita datang. Antusiasmenya luar biasa,” katanya.
Febrian juga menyebutkan bahwa penampilan di Beyond The Stage ini menjadi salah satu agenda spesial mereka, sekaligus penutup rangkaian manggung di akhir tahun.
Kolaborasi suasana hangat, lagu-lagu penuh kenangan, serta interaksi akrab dari Ten2Five dan Hivi menjadikan Beyond The Stage bukan sekadar konser, melainkan perayaan nostalgia yang tak terlupakan bagi penonton Makassar.(*)
Liputan Reporter : Dhewy Mahmud bersama Mahasiswa Magang dari Universitas Hasanuddin Prodi Ilmu Komunikasi, Dian Fakhirah Nur Adiyat dan Wulan purnamasari
