Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memastikan bahwa pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk tahun depan tidak akan terganggu sedikit pun meski tanpa adanya acara seremonial penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) secara besar-besaran.
Penegasan ini disampaikan Purbaya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (19/12/2025), merespons pertanyaan mengenai agenda penyerahan dokumen anggaran tersebut.
Purbaya menekankan bahwa substansi dari anggaran jauh lebih penting daripada sekadar seremoni. Ia bahkan menyatakan dukungan penuh jika acara formalitas tersebut ditiadakan atau dikurangi skalanya demi alasan penghematan anggaran negara. Baginya, efisiensi adalah prioritas yang harus didahulukan dibanding acara protokoler semata.
"Kan itu hanya seremonial, kalau kita mesti irit, kita irit," tegas Purbaya kepada awak media dengan nada lugas.
Baca Juga: Purbaya Ungkap APBN Tekor Rp560,3 Triliun Jelang Akhir Tahun
Meski tanpa prosesi penyerahan simbolis seperti tahun-tahun sebelumnya, Purbaya menjamin bahwa proses administrasi anggaran tetap berjalan lancar sesuai koridor.
Ia memastikan seluruh kementerian dan lembaga (K/L) sudah memiliki landasan hukum dan kewenangan untuk segera mengeksekusi program-program kerja mereka begitu tahun anggaran baru dimulai, tanpa harus menunggu seremoni.
"Enggak (terganggu), DIPA berjalan. Tapi proses DIPA sudah berjalan, kementerian sudah bisa menjalankan program sesuai DIPA-nya itu," pungkasnya memastikan.
