Presiden Prabowo Subianto meminta jajaran menteri di Kabinet Merah Putih tak setia dengannya. Sebab, menurut Prabowo, dirinya hanyalah manusia biasa.
"Saya terima kasih sekali lagi, saya didukung menteri-menteri yang setia kepada bangsa dan rakyat. Saya minta ke mereka, jangan setia kepada Prabowo," kata Prabowo dalam acara akad massal 50.030 KPR FLPP dan serah terima kunci di Serang, Banten, Sabtu (20/12).
"Prabowo datang, Prabowo bisa pergi. Prabowo manusia," sambung dia.
Prabowo meminta kepada jajarannya agar lebih setia kepada negara dan rakyat.
"Setia kepada Republik, setia kepada rakyat," ujarnya.
Prabowo lalu bercerita soal wejangan dari ayahnya, Soemitro Djojohadikusumo, sebelum wafat. Prabowo bilang, ayahnya berpesan agar selalu berpihak kepada rakyat.
"Dia sudah di kursi roda, mungkin dia merasa akan dipanggil Tuhan. Dia mengatakan: 'Prabowo, kalau suatu saat kamu berada dalam keadaan bingung dan ragu-ragu, ingat, selalu berpihak kepada rakyatmu.' Itu pesan beliau, dan itu saya pegang," ucap Prabowo.
Menurut dia, rakyat kecil dan lemah yang sebenarnya perlu dibela.
"Kalau orang yang kuat, dia sudah kuat, dia tahan banting, tapi yang paling lemah ini yang harus kita bela, yang harus kita berdayakan. Kalau yang paling lemah ini berdaya, dia akan hidupkan seluruh ekonomi," tutur dia.


/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F11%2F19%2F9e9dfe4b8923513fc6fd896ea1f92d5f-20251119ron03.jpg)
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F08%2F11%2Fbd647f5e-203d-4eec-9b51-16afca6f0685_jpg.jpg)