Jakarta, tvOnenews.com - Isu masa depan Kobbie Mainoo kembali memanas setelah muncul laporan yang menyebut Manchester United (MU) siap membuka pintu negosiasi pada bursa transfer Januari. Klub berjuluk Setan Merah itu dikabarkan bersedia melepas sang gelandang muda jika ada tawaran besar, termasuk dari rival Liga Inggris, Chelsea.
Gelandang berusia 20 tahun tersebut belum sekali pun dipercaya sebagai starter di Liga Inggris musim ini. Kondisi itu memunculkan spekulasi bahwa Mainoo bisa meninggalkan Old Trafford lebih cepat dari perkiraan banyak pihak.
Pada akhir jendela transfer musim panas lalu, Mainoo sempat berharap bisa hengkang ke Napoli dengan status pinjaman. Namun, Manchester United memilih memblokir kepindahan itu karena gagal menemukan pemain pengganti yang sepadan.
Napoli belum sepenuhnya mundur dari perburuan tanda tangan Mainoo menjelang Januari. Akan tetapi, klub asal Italia tersebut diprediksi bakal menghadapi persaingan sengit dari sejumlah tim elite Eropa.
Chelsea menjadi salah satu klub yang kini serius memantau situasi Mainoo. The Blues menilai sang pemain bisa menambah kedalaman skuad dan memberi tekanan kompetitif bagi Enzo Fernandez serta Moises Caicedo.
Sebelumnya, Man United disebut menutup rapat kemungkinan menjual Mainoo di awal tahun. Namun laporan Daily Mail mengungkapkan adanya perubahan sikap, dengan syarat klub menerima ‘tawaran luar biasa’ dan berhasil mendatangkan pengganti yang ideal.
Situasi ini turut diperparah oleh hubungan Mainoo dan klub yang disebut berada di titik rawan. Sang pemain juga dikabarkan terbuka untuk pindah, baik dengan status pinjaman maupun transfer permanen.
Sorotan publik semakin tajam usai saudara tiri Mainoo, Jordan Mainoo-Hames, mengenakan kaus bertuliskan pesan dukungan di Old Trafford. Aksi tersebut terjadi saat laga dramatis Manchester United kontra Bournemouth yang berakhir imbang 4-4.
Menanggapi hal tersebut, Ruben Amorim memilih meredam polemik dan menegaskan tidak ada sanksi bagi Mainoo. Pelatih asal Portugal itu memastikan keputusan bermain murni berdasarkan kebutuhan tim.
"Bukan Kobbie yang mengenakan kaus itu," kata Amorim.
"Dia tidak akan menjadi starter karena kaus itu, tetapi dia juga tidak akan duduk di bangku cadangan karena kaus itu. Dia akan bermain jika kami merasa dia adalah orang yang tepat untuk bermain. Jadi, itu bukan masalah," lanjutnya.
