Besok Kiai Sepuh NU Kembali Gelar Musyawarah Kubro

viva.co.id
13 jam lalu
Cover Berita

Jakarta, VIVA – Menanggapi dinamika organisasi yang berkembang belakangan ini, para Mustasyar dan sesepuh Nahdlatul Ulama (NU) akan menggelar Musyawarah Kubro sebagai langkah strategis untuk memperkokoh keutuhan dan soliditas organisasi. 

Forum ini dijadwalkan berlangsung di Aula Al-Muktamar, Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, pada Minggu, 21 Desember 2025.

Baca Juga :
PWNU Lampung: Ketaatan Pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU
Rois Syuriah PWNU Jateng dan Jogjakarta Serukan Islah PBNU

Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, KH Abdul Mu’id Shohib menjelaskan ​musyawarah kubro merupakan puncak dari rangkaian pertemuan silaturahmi para masyayikh sebelumnya, yakni di Pondok Pesantren Al-Falah Ploso (30 November 2025) dan Pondok Pesantren Tebuireng (6 Desember 2025). 

"Pertemuan ini menjadi wujud ikhtiar kolektif para sesepuh dalam menjaga ukhuwah jam’iyyah di bawah bimbingan kebijaksanaan para ulama," kata dia dalam keterangannya, Sabtu, 20 Desember 2025

Pria yang akrab disapa Gus Mu'id itu mengatakan pertemuan kali ini bertema "Meneguhkan Keutuhan Jam’iyyah Nahdlatul Ulama", forum ini akan dihadiri oleh jajaran Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU, pimpinan Badan Otonom, serta Rais dan Ketua PWNU se-Indonesia. 

Gedung PBNU
Photo :
  • tvOnenews/Aldi Herlanda

"Turut diundang pengurus PCNU se-Indonesia, PCINU se-dunia, serta para masyayikh pengasuh pondok pesantren (Ashabul Ma’ahid)," ucapnya.

Gus Mu'id menambahkan, musyawarah ini diinisiasi oleh deretan ulama sepuh NU, di antaranya, KH M. Anwar Manshur; KH. Nurul Huda Djazuli; ​KH. Ma’ruf Amin; ​KH. Said Aqil Sirodj; ​KH. Umar Wahid; ​KH. Kholil As’ad.

"​Melalui Musyawarah Kubro ini, para sesepuh berharap tercipta ruang dialog yang sejuk, arif, dan berlandaskan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah. Hal ini krusial demi memastikan NU tetap tegak sebagai jam’iyyah diniyyah ijtima’iyyah (organisasi keagamaan dan kemasyarakatan) yang konsisten berkhidmat bagi umat, bangsa, dan negara," ucapnya.

Baca Juga :
Mayoritas Pengurus PBNU Disebut Tolak Pemakzulan Gus Yahya, Rapat Pleno Kehilangan Kuorum
Kiai Sepuh NU Nilai Pemakzulan Gus Yahya Langgar AD ART, Desak Pleno PBNU Ditunda
Forum Sesepuh NU Harap Pleno Penetapan Pj Ketum PBNU Dibatalkan

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Banjir Bandang Landa Objek Wisata Pancuran 13 Guci, Sejumlah Pipa Air Rusak
• 12 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Gerakan Masif Penanganan Bencana
• 22 jam lalukatadata.co.id
thumb
Disdikporapar Mempawah Beri Penghargaan ke Insan Pendidikan
• 17 jam lalukumparan.com
thumb
5 Fakta Kasus Korupsi Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang
• 22 jam laluidntimes.com
thumb
Musim Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, 2,9 Juta Kendaraan Diproyeksikan Tinggalkan Jakarta
• 17 jam laluerabaru.net
Berhasil disimpan.