Jawa Timur, VIVA – Said Abdullah terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Timur periode 2025–2030 melalui Konferensi Daerah (Konferda) yang digelar di Surabaya, Sabtu, 20 Desember 2025.
“Hari ini saya diberikan tanggungjawab untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur periode 2025-2030. Amanah ini tidak mudah untuk emban, tantangan politik kedepan pastilah sangat dinamis,” kata Said Abdullah dalam sambutannya.
Ia menargetkan program penanganan bencana partai dapat masuk dan didukung melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
- VIVA/M Ali Wafa
Menurutnya, Jawa Timur termasuk wilayah dengan tingkat risiko kebencanaan yang tinggi, baik akibat faktor alam (natural disaster) maupun aktivitas manusia (man-made disaster).
Maka itu, ia menginstruksikan seluruh jajaran PDIP Jatim agar partai dapat diandalkan saat masyarakat menghadapi bencana, terutama dalam proses evakuasi dan penanganan darurat.
"Jawa Timur merupakan provinsi yang tingkat resiko kebencanaan yang tinggi, baik kategori natural disaster maupun man made disaster. Sebagai kawasan rawan bencana, Partai harus mampu menjadi kekuatan yang bisa di andalkan saat rakyat susah," kata Said.
Said menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan mitigasi bencana. Seluruh jajaran DPD PDIP Jawa Timur bakal mengecek rancangan pola pembangunan mitigasi bencana sesuai dengan Disaster Reduction Risk (DRR).
"DPD Partai akan mengecek satu per satu, mulai dari provinsi dan kabupaten/kota se-Jatim, melihat perencanaan, program, APBD, dan kelembagaannya apakah telah mengakomodasi konsep DRR," pungkas Said.
- Dok. Istimewa
"Kami ingin mengubah cara kerja partai kita. Partai tidak bekerja dan sibuk saat akan kampanye. Kita bekerja sejak menerima amanah dari Ibu Ketua Umum, dengan merekam aspirasi dari bawah secara baik, dan bekerja maksimal hingga masa kepengurusan kita berakhir," imbuhnya.



