Pantau - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Pusat Budidaya dan Konservasi Laut (PBKL) menyalurkan sebanyak 143.575 ekor benih ikan konsumsi secara gratis kepada 77 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) di wilayah Kepulauan Seribu sepanjang tahun 2025.
Penyaluran benih ini dilakukan secara bertahap oleh Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing penerima, termasuk Pokdakan, Unit Pembenihan Rakyat (UPR), hingga sekolah-sekolah yang memanfaatkannya sebagai media pembelajaran budidaya.
Kepala UPT PBKL DKPKP DKI Jakarta, Andi Dala Jemma, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov DKI dalam memperkuat sektor perikanan budidaya yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
"Sepanjang tahun ini, kami menyalurkan 143.575 ekor benih ikan konsumsi kepada 77 kelompok. Ini bagian dari komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk mendorong produksi perikanan budidaya yang berkelanjutan," ungkapnya di Jakarta, Sabtu.
Produksi Benih Sesuai Permintaan PembudidayaPBKL memproduksi lima komoditas utama benih ikan konsumsi di Pulau Tidung Kecil, yakni kakap putih, bawal bintang, kerapu bebek, kerapu cantang, dan kerapu macan.
Seluruh jenis benih ikan tersebut diproduksi berdasarkan permintaan dari para pembudidaya guna mengoptimalkan hasil produksi.
"Dengan penyaluran yang tepat sasaran, kami berharap pembudidaya semakin mandiri, produktif, dan mampu meningkatkan ekonomi keluarga," ia mengungkapkan.
Dukungan untuk Pembudidaya LokalPerwakilan Pokdakan Kerapu Cantik Pulau Panggang, M Padil, menyampaikan apresiasinya terhadap bantuan benih ikan dari PBKL.
"Bantuan ini sangat bermanfaat dan memotivasi kami untuk meningkatkan produksi serta kualitas budidaya kerapu. Kami berharap program ini terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak kelompok," ujarnya.
Program ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan berbasis laut dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir di wilayah Kepulauan Seribu.
