Amankah Anak Jadi Vegan? Studi Terbaru Ungkap Syarat Tumbuh Kembangnya

mediaindonesia.com
2 jam lalu
Cover Berita

TREN pola makan nabati kini mulai merambah ke kelompok usia anak-anak dan remaja. Sebuah meta-analisis terbaru yang merupakan ulasan paling komprehensif hingga saat ini, mengungkapkan diet vegetarian dan vegan dapat mendukung pertumbuhan sehat anak-anak, asalkan direncanakan dengan sangat matang dan disertai suplemen yang tepat.

Para peneliti dari Italia, Amerika Serikat, dan Australia meninjau data dari 59 studi yang melibatkan lebih dari 48.000 anak dan remaja di 18 negara. Hasilnya menunjukkan meskipun pola makan ini menawarkan manfaat kesehatan yang signifikan, terdapat risiko kekurangan nutrisi kritis yang tidak boleh diabaikan oleh orang tua.

Keuntungan bagi Kesehatan Jantung

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Critical Reviews in Food Science and Nutrition ini menyoroti bahwa anak-anak yang menjalani diet nabati memiliki profil kesehatan kardiovaskular yang lebih baik dibandingkan kelompok omnivora (pemakan daging). Mereka cenderung memiliki kadar kolesterol total dan kolesterol LDL (kolesterol jahat) yang lebih rendah.

Selain itu, anak-anak vegetarian ditemukan mengonsumsi lebih banyak serat, zat besi, folat, vitamin C, dan magnesium. Secara fisik, mereka cenderung lebih ramping dengan indeks massa tubuh (BMI) dan massa lemak yang lebih rendah.

Waspadai Celah Nutrisi Kritis

Meskipun bermanfaat, para ahli memberikan peringatan keras mengenai potensi defisiensi nutrisi. Peneliti menemukan bahwa tanpa bantuan makanan yang diperkaya (fortified) atau suplemen, nutrisi tertentu sering kali berada di bawah level yang direkomendasikan.

"Terutama, vitamin B12 tidak mencapai tingkat yang memadai tanpa suplementasi, sementara asupan kalsium, yodium, dan seng sering kali berada pada batas bawah kisaran yang direkomendasikan," jelas Dr. Jeannette Beasley, salah satu penulis studi dari New York University. Ia menambahkan bahwa anak-anak vegan secara khusus memiliki asupan kalsium yang sangat rendah.

"Analisis kami menyarankan bahwa diet vegetarian dan vegan yang direncanakan dengan baik dan disuplementasi secara tepat dapat memenuhi persyaratan nutrisi dan mendukung pertumbuhan sehat pada anak-anak," ujar Dr. Monica Dinu dari University of Florence.

Panduan bagi Orangtua

Para peneliti menekankan keluarga tidak perlu berkecil hati jika ingin memilih diet nabati karena alasan etika, lingkungan, atau kesehatan. Namun, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan seperti ahli diet atau dokter anak.

Beberapa poin penting bagi orangtua meliputi:

  • Suplementasi: Pastikan asupan Vitamin B12, kalsium, yodium, zat besi, dan seng terpenuhi.
  • Perencanaan Matang: Pantau pertumbuhan fisik anak secara berkala karena anak-anak dengan diet nabati rata-rata memiliki tinggi badan yang sedikit lebih pendek dibanding anak omnivora.
  • Edukasi Nutrisi: Fokus pada makanan padat nutrisi untuk memenuhi kebutuhan energi yang tinggi selama masa pertumbuhan.

Dr. Wolfgang Marx dari Deakin University menyimpulkan pendekatan seimbang adalah kunci utama. "Keluarga harus memberikan perhatian ekstra pada nutrisi tertentu agar anak-anak mendapatkan semua yang mereka butuhkan untuk berkembang," pungkasnya. (Science Daily/Z-2)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pemprov DKI Jakarta Salurkan 143 Ribu Benih Ikan Gratis ke Kepulauan Seribu Sepanjang 2025
• 18 jam lalupantau.com
thumb
Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Pemimpin Mahasiswa Bangladesh di Dhaka
• 21 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Polres Aceh Tengah Tembus Daerah Terisolir untuk Antarkan Bantuan
• 3 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Bank Jateng bagi dividen senilai Rp1,12 triliun
• 14 menit laluantaranews.com
thumb
Anggota DPR RI Dukung Penuh Langkah Wali Kota Padang Bangun Hunian Aman Pascabencana
• 19 jam lalupantau.com
Berhasil disimpan.