FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Reputasi perguruan tinggi tidak lahir secara instan. Ia dibangun melalui proses panjang yang ditopang konsistensi, tata kelola yang sehat, serta komitmen menjaga mutu akademik secara berkelanjutan.
Prinsip itulah yang kembali ditegaskan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar melalui torehan prestasi berlapis di tingkat nasional dan regional sepanjang 2025.
Dalam waktu berdekatan, UMI menjadi kampus dari Sulsel yang sukses mencatatkan capaian membanggakan pada dua ajang strategis sekaligus.
Masing-masing adalah Anugerah Diktisaintek 2025 di Jakarta dan Anugerah LLDIKTI Wilayah IX Tahun 2025 di Makassar.
Deretan penghargaan tersebut semakin mengukuhkan posisi UMI sebagai salah satu kampus unggulan di kawasan Indonesia Timur.
Pada ajang Anugerah Diktisaintek 2025 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, UMI berhasil membawa pulang dua penghargaan nasional bergengsi.
Keduanya mencerminkan kekuatan institusi dalam pengembangan kerja sama industri dan pengelolaan komunikasi publik berbasis digital.
Adapun dua penghargaan tersebut yakni Anugerah Kerja Sama Diktisaintek 2025 kategori Perguruan Tinggi Swasta dengan Kerja Sama Industri Terbaik (Bronze Winner) serta Anugerah Humas Diktisaintek 2025 kategori Laman Perguruan Tinggi Swasta (Bronze Winner).
Pengakuan di tingkat nasional ini menjadi indikator kuat bahwa UMI mampu mengintegrasikan riset, pengabdian masyarakat, dan kemitraan strategis secara produktif dan berkelanjutan.
Tidak berhenti di tingkat nasional, UMI kembali tampil dominan pada Anugerah LLDIKTI Wilayah IX Tahun 2025.
Dalam ajang regional prestisius yang diikuti perguruan tinggi se-Sulawesi tersebut, UMI memborong berbagai penghargaan utama dan apresiasi khusus.
UMI meraih Terbaik I untuk sejumlah kategori strategis, mulai dari jumlah judul penelitian terbanyak dan pengabdian kepada masyarakat pada cluster utama, implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), pengembangan guru besar, hingga pengelolaan laman dan kerja sama perguruan tinggi.
Selain itu, UMI juga mencatatkan Terbaik II untuk capaian sertifikasi pendidikan dan pengelolaan media sosial.
UMI juga turut menerima berbagai apresiasi tambahan, di antaranya sebagai perguruan tinggi penyelenggara kegiatan LLDIKTI Wilayah IX, kampus dengan mahasiswa berprestasi pada ajang PILMAPRES, keberhasilan pembukaan program studi doktor, perolehan akreditasi program studi unggul tahun 2025, serta penghargaan bagi pimpinan perguruan tinggi berprestasi.
Rektor UMI, Prof. Hambali Thalib, menegaskan bahwa capaian tersebut merupakan buah dari kerja kolektif seluruh sivitas akademika UMI.
“Prestasi ini bukan sekadar kebanggaan institusi, tetapi amanah untuk terus menjaga kualitas proses akademik, memperkuat riset dan pengabdian yang berdampak, serta menyiapkan lulusan yang berkarakter, kompeten, dan siap berkontribusi bagi bangsa,” ujar Prof. Hambali.
Ia menambahkan, UMI secara konsisten membangun sistem pendidikan tinggi yang adaptif terhadap perkembangan zaman, kebutuhan dunia industri, dan arah pembangunan nasional.
“Kami ingin masyarakat merasa tenang dan percaya ketika menitipkan masa depan putra-putrinya di UMI,” sebutnya.
Sementara bagi Generasi Z dan Generasi Alfa, Prof Hambali menegaskan bahwa UMI telah menghadirkan ruang belajar yang modern, bernilai, dan berorientasi masa depan.
“Keunggulan bukan sekadar slogan, melainkan hasil dari proses panjang yang dijaga dengan integritas dan visi jangka panjang,” kuncinya.
(Muhsin/fajar)
