Kelompok Penambang Emas Bentrok, 3 Tewas dan 1 Kritis

realita.co
5 jam lalu
Cover Berita

SULUT (Realita)-Kisruh antar kelompok penambang emas tanpa izin di wilayah Nibong, Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), kembali terjadi.

Empat korban tumbang di lokasi kejadian, Sabtu (20/12/2025). Dari 4 korban itu, 3 penambang tewas di lokasi kejadian dan 1 penambang kritis. Keempat korban itu jatuh akibat luka tembak.

Informasi berhasil dihimpun, perkelahian 2 kelompok penambang ini akibat saling klaim batas area pertambangan. Masing-masih bersikeras mempertahankan batas tambang yang mereka kelola.

Salah satu kawasan tambang dikabarkan diklaim penambang bernama Steven Mamahit, sedangkan ada lagi penambang lain yang mengaku batas itu miliknya.

Informasi beredar, perseteruan batas lahan disertai adu mulut sudah terjadi sehari sebelum kejadian. Puncaknya pada Sabtu sekira pukul 14.00 Wita, perseteruan berkembang jadi adu fisik.

Sementara kekacauan terjadi, tiba-tiba terdengar bunyi tembakan dari salah satu kubu. Belum diketahui pasti kubu mana yang menggunakan senjata diduga rakitan itu.

Empat penambang pun terkapar. 3 korban tewas di lokasi kejadian dan satu korban, wanita, mengalami luka tembak di paha.

Mendapat kabar, Polres Mitra langsung menuju lokasi untuk pengamanan. Sayangnya, setibanya petugas di TKP, para pelaku penembakan sudah kabur.

Tiba di lokasi, petugas Polres Mitra menemukan 4 orang sudah terkapar. 3 meninggal dunia, 1 kritis berjenis kelamin perempuan.

“Pelaku sudah tidak berada di tempat saat kami tiba. Kami langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk penanganan medis dan keperluan penyelidikan,” ungkap Iptu Ferry Sulu, Kepala Satuan Sabhara, Polres Mitra.

Perkelahian 2 kelompok penambang ini sempat menjadi bahan tontonan ratusan penambang emas lainnya yang berbatasan langsung dengan lokasi kejadian.

Hanya saja kelompok penambang lain tidak mau ikut campur. Mereka tidak mau terseret pusaran sengketa kelompok lain.

“Torang jangan maso campur. Badiam jo di sini (dalam tenda),” kata seorang warga yang ikut menyaksikan perkelahian antar kelompok itu.au

 

 

 

 

 

Editor : Redaksi


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
6 Mobil Bekas dengan Harga Terjangkau yang Wajib Kamu Tahu
• 1 jam laluviva.co.id
thumb
Aspebindo: Energi Adalah Darah bagi Perekonomian dan Instrumen Kedaulatan Negara
• 21 jam laluviva.co.id
thumb
Wujudkan Program 3 Juta Rumah, Badris Salam Hadiri Akad Massal Bersama Presiden Prabowo
• 10 jam laluharianfajar
thumb
Momen Prabowo Duduk Bersebelahan dengan ART dan Tukang Seblak di Serah Terima Rumah Subsidi
• 18 jam laluokezone.com
thumb
Polisi Tetapkan 3 Tersangka TPPO dalam Kasus Kapal PMI Karam di Kepri
• 20 jam lalujpnn.com
Berhasil disimpan.