Penjelasan Kapolres Madina soal Polsek Muara Batang Gadis Dibakar Diduga Terkait Pengedar Dilepas

liputan6.com
1 hari lalu
Cover Berita

Liputan6.com, Jakarta - Kapolres Mandailing Natal (Madina), AKBP Arie Sofandi Paloh, buka suara soal insiden pembakaran Polsek Muara Batang Gadis oleh sejumlah orang. Peristiwa itu terjadi pada, Minggu (20/12/2025).

Dia menjelaskan soal tidak di tempatnya kapolsek saat insiden terjadi. Menurut dia, anak buahnya itu sudah mengejar pelaku kejahatan.

Advertisement

"Kapolsek tidak berada di tempat karena sedang melakukan pengejaran terduga pelaku hingga ke wilayah Sumatera Barat," jelasnya.

Arie menyayangkan aksi pembakaran tersebut di tengah upaya kepolisian memberantas narkoba. Sebagai bukti, baru-baru ini pihaknya menyita 200 gram sabu, dan memberantasan narkoba membutuhkan sinergi bersama dengan masyarakat.

"Personel bukan robot, punya keterbatasan. Kami butuh dukungan, bukan pembakaran," jelas Arie.

Arie menegaskan secara pribadi ia tidak merasa dirugikan atas insiden tersebut, melainkan negara. Namun demikian, dia berharap insiden kemarin menjadi pelajaran untuk semua pihak tak hanya polisi tapi masyarakat.

"Saya tidak dirugikan, negara yang dirugikan. Sebab, negara yang membangun kantor Polsek ini," ujar AKBP Arie Sofandi Paloh saat dikonfirmasi.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Fraksi PDIP Solo Sarankan Respati Gelar Perayaan Tahun Baru Tanpa Pesta Kembang Api
• 16 jam lalumediaindonesia.com
thumb
WNA Asal AS Dipulangkan Imigrasi Blitar, Ini Alasannya
• 23 jam lalurealita.co
thumb
Tak Butuh Waktu Lama, Bonus Atlet Peraih Medali SEA Games 2025 Langsung Cair
• 36 menit lalufajar.co.id
thumb
Media Rusia Sebut Drone Sebagai Senjata Paling Ampuh untuk Perang Masa Kini
• 6 jam lalurepublika.co.id
thumb
Polling: Seberapa Penting Produk Kopi Memiliki Sertifikat Halal?
• 4 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.