Persaingan Papan Atas Bersama Borneo FC Hingga Persija Jakarta Semakin Memanas, Pelatih Persib Sebut Liga Akan Menarik di Akhir Musim

tvonenews.com
1 hari lalu
Cover Berita

Jakarta, tvOnenews.com - Persaingan papan atas klasemen Super League 2025-2026 semakin memanas dengan Persib Bandung yang baru menyalip Persija Jakarta. Kemenangan dari Bhayangkara FC membuat Persib berada di posisi dua klasemen dengan 31 poin. 

Kemenangan tersebut pun membuat Persib menyalip Persija yang baru akan tampil melawan Semen Padang, Senin (22/12/2025). Borneo FC yang baru ditahan imbang Persebaya Surabaya pun semakin terancam posisinya di puncak klasemen. 

Bagi pelatih Persib, Bojan Hodak, ketatnya persaingan papan atas membuat kompetisi Super League akan terjadi sampai di akhir musim. Bahkan prediksinya di awal musim pun sedikit demi sedikit terwujud. 

"Sebelum kompetisi dimulai, saya pernah berkata Persija dan Malut United akan berada di papan atas," kata Bojan Hodak. 

Pelatih asal Kroasia itu juga sempat memprediksi Dewa United yang juga sama-sama bersaing di level Asia. Sayangnya, Dewa United justru tertahan di posisi 12 klasemeen dengan 16 poin. 

"Saya mengira Dewa United juga (akan ada di papan atas). Tapi dengan beberapa alasan, Dewa yang seperti kami bermain di kompetisi Asia, karena itu mereka cukup kelelahan di kompetisi lokal," katanya.

Baik Dewa United dan Persib sama-sama lolos ke fase knock out di dua kasta sepak bola Asia berbeda, AFC Champions League Two 2025-2026 dan AFC Challenge League Two. Alhasil, Dewa United tampil dengan fisik kelelahan ketika tampil kembali di Super League.  

"Sama seperti ketika bermain melawan Malut, kami seolah tidak bisa berjalan. Itu masalah yang dialami oleh Dewa sebelumnya," kata Bojan Hodak. 

Borneo FC pun menjadi salah satu yang mengejutkan Bojan Hodak bisa bersaing dan bahkan berada di puncak klasemen hampir separuh musim Super league. 

Dengan persaingan antarklub yang membawa pemain-pemain mahal pun diakui Bojan Hodak membuat persaingan calon juara Super League semakin menarik untuk dipantau. 

"Mungkin Borneo yang sedikit mengejutkan saya, tapi Malut United dan Persija mengeluarkan uang paling banyak dan itu membuat mereka ada di sana, itu normal. Jadi ini menjadi liga yang menarik hingga akhir," katanya. (hfp)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Belajar Tanpa Henti di Era AI, Menyiapkan Talenta Digital Indonesia
• 15 jam lalukompas.id
thumb
Rizal Khawatir Gaji PPPK Paruh Waktu: Jangan-Jangan Rp 500 Ribu per Semester
• 6 jam lalujpnn.com
thumb
Identitas Korban Kecelakaan Bus Cahaya Trans di Tol Krapyak: 16 Orang Tewas
• 14 jam lalukumparan.com
thumb
Bulan Rajab, Anjuran Perbanyak Doa dan Amal Menuju Ramadhan
• 14 jam laluviva.co.id
thumb
Warga Terdampak Bencana di Sumatera Ditargetkan Tempati Huntara Jelang Ramadan
• 5 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.