Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) siap membangun Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di 35 titik pesisir Indonesia, melengkapi 65 kampung nelayan yang lebih dulu dibangun. Sehingga total pembangunan tahun anggaran 2025 mencapai 100 lokasi.
“Kami sudah berkontrak kemarin dan pembangunan bisa segera dilakukan di 35 lokasi tambahan,” ujar Ketua Tim Koordinasi Pelaksanaan Pembangunan KNMP Trian Yunanda seperti dilansir Antara, Minggu (21/12).
Trian menyebut pembangunan KNMP tahap dua menggunakan anggaran negara sebesar Rp 859 miliar dengan skema kontrak tahun jamak. Pembangunan tahap II ditargetkan selesai pada Mei 2026.
Trian meminta pemegang kontrak untuk menjaga mutu atau kualitas konstruksi, estetika, dan ketepatan waktu pelaksanaan pembangunan. Ia juga menekankan keterlibatan masyarakat lokal sebagai pekerja, juga dampak ekonomi di masa pembangunan KNMP bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Kami juga sedang menyiapkan pembangunan KNMP berbasis sistem klaster untuk tahun anggaran 2026,” jelasnya.
Program KNMP berbasis sistem klaster, kata dia lagi, ditargetkan berjalan pada 2026. Saat ini, prosesnya masih berada pada tahap survei calon lokasi, dengan ratusan surveyor turun langsung ke lapangan.
Trian menyebut hasil survei tersebut menjadi fondasi penting untuk mempercepat pembangunan yang tepat sasaran sekaligus menjadi basis penetapan lokasi KNMP ke depan.
Adapun pembangunan tahap pertama KNMP yang mencakup 65 lokasi kini menunjukkan progres rata-rata antara 60 hingga 80 persen.
“Harapannya, pada Januari nanti seluruh pembangunan bisa rampung, sehingga fasilitas perikanan yang kami siapkan segera dimanfaatkan masyarakat,” ujar Trian.
