Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan Yogyakarta, Ustaz Muhammad Jazir ASP.
Ustaz Jazir juga merupakan Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Jogokariyan.
"Almarhum adalah kader Muhammadiyah yang dikenal tekun, gigih, dan memiliki komitmen kuat dalam menggerakkan dakwah Persyarikatan di tingkat akar rumput. Kiprahnya dalam membangun dan mengembangkan Masjid Jogokariyan menjadi teladan bagi gerakan masjid di Indonesia," kata Haedar dalam keterangan tertulisnya.
Dedikasi Ustaz Jazir dalam memakmurkan masjid tak hanya berdampak pada aspek ritual keagamaan tapi juga penguatan fungsi sosial, pendidikan, hingga pemberdayaan masyarakat.
"Hal tersebut sejalan dengan misi Muhammadiyah dalam menjadikan masjid sebagai pusat pembinaan umat dan transformasi sosial," katanya.
"Atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan keluarga besar Persyarikatan, kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum husnul khotimah, diampuni segala khilafnya, diterima amal ibadahnya, serta mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT," pungkasnya.
Sebelumnya, kabar duka wafatnya Ustaz Muhammad Jazir ASP disampaikan oleh Pengurus Masjid Jogokariyan, Gitta Welly Aryadi.
"Innalillahi wa inna ilaihi raaji’uun. Sungguh kita semua berasal dari Allah dan kepada-Nya kita semua akan kembali. Guru kami tercinta, Muhammad Jazir ASP, Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan, pagi ini berpulang ke hadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala," kata dia saat dikonfirmasi, Senin (22/12).
Gitta mengatakan selama sakit, Ustaz Jazir selalu berpesan untuk meneruskan perjuangan Masjid Jogokariyan.
"Selama sakit, beliau terus berpesan untuk meneruskan perjuangan menghadirkan peradaban Masjid," katanya.



