Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) kembali menyita sebuah kapal tanker minyak di perairan internasional dekat Venezuela pada Sabtu (20/12/2025). Tindakan ini merupakan bagian dari blokade yang diberlakukan pemerintahan Presiden AS Donald Trump.
Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, Kristi Noem, mengonfirmasi operasi penangkapan kapal bernama Centuries tersebut dilakukan sebelum fajar. Penyitaan dilakukan oleh Penjaga Pantai AS dengan dukungan aset militer di Laut Karibia.
Operasi ini didokumentasikan dalam video berdurasi tujuh menit yang diunggah oleh Noem di media sosial. AS mengklaim pendapatan dari minyak tersebut digunakan untuk mendanai aktivitas narkoterorisme di kawasan.
"Amerika Serikat akan terus mengejar pergerakan ilegal minyak bersanksi yang digunakan untuk mendanai narkoterorisme di kawasan ini. Kami akan menemukan Anda, dan kami akan menghentikan Anda," ujar Noem, dilansir ABC News.


