Media Honduras Tak Terima John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia, Klaim Ditawari Gaji Menggiurkan: Tak Bisa Dipercaya

tvonenews.com
8 jam lalu
Cover Berita

Jakarta, tvOnenews.com - Sebuah media Honduras kesulitan untuk memercayai keputusan John Herdman untuk memilih Timnas Indonesia ketimbang Honduras. Sang pelatih disebut lebih memilih tawaran yang menggiurkan.

Pencarian pelatih baru skuad Garuda tampaknya sudah memasuki babak akhir. Setelah kandidat mengerucut kepada dua nama, kini John Herdman menjadi calon favorit.

Giovanni van Bronckhorst tadinya juga ikut bersaing. Namun, laporan yang beredar belakangan mengindikasikan bahwa Herdman adalah calon kuat terpilih.

Media Honduras, Diez, telah mengungkap pada pekan lalu bahwa Herdman menolak Honduras demi Timnas Indonesia. Dia juga sebelumnya diminati oleh Jamaika, namun kini tak lagi bersedia melatih di zona CONCACAF.

Pengumuman resmi belum dirilis, namun bisa diungkap dalam hitungan hari. Kini, penunjukan Herdman terasa seperti menanti waktu saja.

Media Honduras lain, Once Noticias, tampaknya masih sulit menerima kenyataan karena timnya ditolak eks pelatih Timnas Kanada tersebut. Mereka mengindikasikan bahwa keputusan pelatih berusia 50 tahun itu sulit untuk dipercaya.

“Tak bisa dipercaya! Dia lebih memilih tim Asia tenggara ketimbang tantangan untuk menukangi tim nasional Honduras,” tulis Once Noticias.

Lebih lanjut, Once Noticias mengklaim bahwa penawaran kontrak untuk Herdman berlaku hingga 2030. Sang pelatih asal Inggris juga dijanjikan bayaran ribuan dolar per bulan.

Mereka menekankan bahwa jumlahnya tidak terjangkau untuk kubu Honduras. Sehingga, Herdman lebih memilih skuad Garuda.

“Di Indonesia, mereka tidak bermain-main. Dua pertemuan dengan ketua umum federasi sudah cukup untuk meyakinkan pelatih Inggris itu dengan kontrak bernilai ribuan dolar per bulan, sebuah nominal yang tampaknya tidak terjangkau oleh Honduras atau, setidaknya, tidak terpikirkan oleh [Federasi] FFH untuk ditawarkan,” tambahnya.

Namun demikian, Once Noticias juga menyadari kesalahan Honduras. Proses birokrasi yang lamban memakan korban dalam hal ini.

“Lambatnya birokrasi dewan nasional sekali lagi membuahkan hasil, memungkinkan seorang pelatih yang dipuji oleh pers dan penggemar lolos dari genggaman mereka,” tulis mereka.

Herdman sendiri akan memiliki proyek yang akan dimulai pada 2026 dengan target pertama adalah tampil baik di Piala Asia 2027. Berikutnya adalah Kualifikasi Piala Dunia 2030, dengan persiapan akan dimulai pada Maret 2026. (rda)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
1.517 Kasus Narkoba Berhasil Dibongkar Selama Oktober-Desember, 1 Juta Jiwa Terselamatkan
• 3 jam laludisway.id
thumb
Kronologi Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang yang Tewaskan 15 Penumpang
• 11 jam laluokezone.com
thumb
Kementan Dorong Keberlanjutan Regenerasi Petani Muda Usai Program YESS
• 5 jam lalutvrinews.com
thumb
15 Tahun Usai Bencana Fukushima, Jepang Aktifkan Lagi Pembangkit Nuklir Terbesar
• 3 jam lalukumparan.com
thumb
Otto Hasibuan Terus Perjuangkan Single Bar di Momen HUT Peradi
• 6 jam lalujpnn.com
Berhasil disimpan.