Aceh Barat: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat menyatakan seluruh pengungsi korban banjir bandang dan banjir luapan telah kembali ke rumah masing-masing. Meski demikian, upaya pemulihan dan pembangunan infrastruktur masih berlangsung, terutama untuk menjangkau warga yang masih terisolasi.
“Alhamdulillah, seluruh pengungsi korban bencana alam banjir saat ini sudah berada di rumah,” kata Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPBD Kabupaten Aceh Barat, Teuku Ronal Nehdiansyah, di Aceh Barat seperti dilansir Antara, Senin, 22 Desember 2025.
Pemerintah daerah telah menyalurkan bantuan logistik untuk fase tanggap darurat (masa panik) kepada korban, berupa beras, telur, minyak goreng, mi instan, dan kebutuhan pokok lainnya.
Namun, tantangan masih ada. Saat ini, masih terdapat 117 jiwa atau 37 KK di Desa Sikundo, Kecamatan Pante Ceureumen yang terisolasi akibat akses jalan yang rusak parah.
Baca Juga :
Pemerintah Aceh Buka Pintu untuk Bantuan Asing Non Pemerintah
“Pemerintah Kabupaten Aceh Barat saat ini terus berupaya melakukan perbaikan jalan ke kawasan Sikundo, setelah akses jalan sepanjang lima kilometer menuju ke kawasan terpencil tersebut rusak parah akibat tergerus sungai ketika musibah banjir bandang terjadi pada akhir November 2025 lalu,” jelas Teuku Ronal Nehdiansyah.
Perbaikan infrastruktur jalan menjadi kunci untuk memastikan distribusi bantuan berkelanjutan, akses layanan kesehatan, dan pemulihan ekonomi berjalan lancar di daerah yang terdampak paling parah.
Sisa lumpur dan kayu yang dibawa saat banjir bandang di Aceh. (Metrotvnews.com/Fajri F)
Dengan kembalinya pengungsi ke rumah, fokus penanganan bencana kini bergeser dari fase tanggap darurat ke fase pemulihan dan rehabilitasi, termasuk perbaikan rumah rusak dan pemulihan mata pencaharian warga.
Berdasarkan data yang dirilis BPBD, jumlah warga terdampak bencana di Aceh Barat mencapai 39.890 jiwa atau 13.826 kepala keluarga (KK). Mereka tersebar di sepuluh kecamatan, dengan rincian sebagai berikut:
-
Kecamatan Johan Pahlawan: 5.753 jiwa (1.971 KK)
-
Kecamatan Kaway XVI: 6.871 jiwa (2.542 KK)
-
Kecamatan Meureubo: 3.989 jiwa (1.386 KK)
-
Kecamatan Pante Ceureumen: 6.886 jiwa (2.121 KK)
-
Kecamatan Sungai Mas: 862 jiwa (500 KK)
-
Kecamatan Woyla: 6.402 jiwa (2.256 KK)
-
Kecamatan Woyla Timur: 1.367 jiwa (458 KK)
-
Kecamatan Woyla Barat: 4.486 jiwa (1.511 KK)
-
Kecamatan Arongan Lambalek: 3.219 jiwa (1.056 KK)
-
Kecamatan Panton Reue: 55 jiwa (25 KK)


