Hingga akhir pekan, lebih dari setengah kuota tiket diskon telah terserap, mencerminkan tingginya minat masyarakat menggunakan transportasi kereta api.
Baca juga: Mau Liburan Naik Kereta? Ini 10 Stasiun Favorit Saat Libur Nataru
KAI menyediakan total 1.509.080 kursi untuk program diskon pada layanan kereta api kelas ekonomi komersial dengan periode keberangkatan 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026. Hingga Minggu pagi (21/12/2025), sebanyak 808.543 tiket telah terjual atau sekitar 54 persen dari kuota yang tersedia.
Program diskon ini menjadi bagian dari kesiapan KAI dalam menghadapi lonjakan penumpang selama masa Angkutan Nataru, di mana perusahaan menyiapkan total 3,5 juta lebih tempat duduk untuk layanan kereta api jarak jauh dan lokal. Penjualan Tiket Mendekati Puncak Arus Seiring semakin dekatnya puncak libur akhir tahun, volume penjualan tiket kereta api menunjukkan tren kenaikan. Untuk periode perjalanan 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, KAI mencatat penjualan tiket telah melampaui 2,27 juta hingga Minggu pagi.
Vice President Corporate Communication KAI, Anne Purba, menyebutkan bahwa permintaan tertinggi masih berasal dari layanan kereta api jarak jauh dengan mencapai lebih dari 73 persen dari kapasitas yang disediakan.
KAI menegaskan, tiket dengan tarif diskon 30 persen masih dapat dibeli selama kuota belum habis. Program ini dapat diakses melalui seluruh kanal penjualan resmi KAI, baik daring maupun luring, untuk pembelian pada periode 21 November 2025 hingga 10 Januari 2026.
Diskon hanya berlaku untuk kereta api kelas ekonomi komersial dan tidak dapat digabungkan dengan promo atau potongan harga lainnya. Meski menggunakan tarif khusus, tiket tetap dapat dibatalkan atau diubah jadwal sesuai ketentuan yang berlaku. Proyeksi Pergerakan Penumpang Sementara itu, Kementerian Perhubungan memproyeksikan kereta api tetap menjadi salah satu moda favorit masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru. Sekitar 3,9 juta orang diperkirakan akan menggunakan kereta api jarak jauh pada periode Nataru 2025/2026.
Dari sisi stasiun, Pasar Senen diperkirakan menjadi titik keberangkatan tersibuk secara nasional, sedangkan Stasiun Yogyakarta diproyeksikan sebagai tujuan dengan jumlah penumpang terbanyak.
Dengan tingginya minat dan masih tersedianya tiket diskon, masyarakat diimbau merencanakan perjalanan lebih awal agar mendapatkan jadwal dan tarif yang sesuai kebutuhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)
