Grup band Lips!! dibentuk pada 2017 dengan mengusung musik punk rock 70's. Saat ini grup band tersebut digawangi oleh Dila (vokal), Audi (gitar), Dafi (bass), dan Rizky (drum).
Dila sebagai vokalis merupakan front woman di band itu. Dia sempat menceritakan awal mula terbentuknya Lips!!.
"Awalnya nongkrong-nongkrong aja sih sama teman-teman. Kebetulan aku sebelumnya nge-band juga dan ngelanjutin proyeknya jadi Lips!!," kata Dila di Krapela, Jakarta Selatan, Jumat (19/12).
Alasan Pemilihan Nama Band Lips!!Dila kemudian juga menjelaskan pemilihan nama Lips!!. Menurutnya, kata Lips identik dengan perempuan. Lips sendiri juga sangat cocok untuk merepresentasikan band tersebut.
"Kalau kenapa Lips, mungkin interpretasi perempuan itu dari bibirnya gitu, jadi karena aku perempuan (front woman), ya Lips representasi perempuan," kata Dila.
Lips!! lahir dari keresahan kaum muda, ketidakseimbangan, superioritas dan disparitas kelas sosial. Keresahan tersebut mereka tuangkan lewat dentuman musik serta aksi panggung yang menggigit.
Aransemen keras dan lirik yang lugas menjadi ciri khas dari karya-karya Lips!!. Akhir Si Jahanam misalnya yang jadi salah satu single jagoan mereka.
Sejak awal berkarier, Lips!! memang konsisten mengusung warna musik punk. Dila menjelaskan alasan mereka lebih memilih punk ketimbang warna musik yang lebih modern.
"Sebenarnya karena referensi saja, lagi sering dengerin X-Ray Spex dan yang lainnya. Tertarik saja sama sound-nya yang raw (mentah) gitu, ngerasa cocok saja sama Lips!! dan pergerakan perempuan di era itu," tutur Dila.
Bukan hanya lewat karya, aksi panggung mereka juga sangat lekat dengan kultur punk. Saat Lips!! manggung, nampknya tak terlihat kesenjangan antara penonton dan performer.
Lipshout -fans Lips- bahkan dipersilakan naik ke panggung dan berbagi mic dengan sang vokalis. Setiap manggung, Dila bahkan tak segan ikut dalam keriuhan penonton.
Kendati demikian, di samping penampilan eksplosif dan ekspresif dari Lips!!, Dila selalu menyelipkan aksi yang mengedukasi para penggemarnya. Ya, setiap manggung, Dila selalu memberikan buku untuk para penontonnya.
"Lipshout yang dengerin kami itu masih muda-muda, jadi kenapa nggak kita sharing buku gitu supaya bisa merawat ingatan dan lebih kritis gitu terhadap kehidupan," tukasnya.
Aksi tersebut tampaknya membuat Lips!! tak hanya sekadar memberikan hiburan di atas panggung. Melainkan juga mampu menyadarkan dan membangkitkan kembali semangat membaca kepada para penontonnya.
Buat yang baru mau kenalan, single Akhir Si Jahanam hingga Hajar Jahanam, kayaknya cukup bisa menggambarkan musik yang dibawa Lips!!. Ke depan, Lips!! sendiri juga bakalan segera mengeluarkan rilisan baru mereka.
