Rencana Geothermal di Merangin Dikhawatirkan Picu Bencana Ekologis

tvrinews.com
6 jam lalu
Cover Berita

Penulis: M Sobari

TVRINews, Jambi 

Rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi atau geothermal di Kabupaten Merangin menuai penolakan dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jambi. Walhi menilai proyek tersebut berpotensi menimbulkan bencana ekologis dan merusak lingkungan.

Pemerintah Kabupaten Merangin sebelumnya mengusulkan pembangunan geothermal di Desa Renah Kamumu, Kecamatan Jangkat. Proyek ini dinilai dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Namun, usulan tersebut tidak mendapatkan persetujuan dari Kementerian Kehutanan karena lokasi proyek berada di dalam kawasan taman nasional. Hal ini menjadi kendala bagi pemerintah daerah, sehingga rencana pembangunan geothermal akan dikaji ulang.

“Proyek geothermal memiliki potensi ekonomi, tetapi karena lokasinya berada di taman nasional, pemerintah pusat belum menyetujui. Rencana ini akan kami kaji kembali,” ujar Wakil Bupati Merangin, Abdul Khafid.

Sementara itu, Direktur Walhi Jambi, Oscar Anugrah, menegaskan bahwa geothermal bukan sepenuhnya ramah lingkungan. Menurutnya, aktivitas geothermal termasuk kegiatan penambangan yang dapat mengganggu stabilitas lereng pegunungan dan menimbulkan risiko bencana ekologis.

“Oleh karena itu, Walhi Jambi meminta pemerintah membatalkan rencana pembangunan geothermal di kawasan tersebut,” tegas Oscar.

Sebagai alternatif, Walhi Jambi menyarankan pemerintah Kabupaten Merangin mengembangkan sumber energi yang lebih ramah lingkungan, salah satunya melalui pemanfaatan energi air yang dinilai lebih aman dan berkelanjutan.

Editor: Redaktur TVRINews


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Perempuan Lebih Berisiko Alami Darah Tinggi, Pakar Ungkap Peran Hormon dan Menopause
• 15 jam lalutabloidbintang.com
thumb
Mengakhiri fragmentasi komando penanganan banjir Sumatera
• 15 jam laluantaranews.com
thumb
Kejagung Lelang 4 Lahan Pembobol Bank BUMD Andi Winarto, Laku Rp5,4 Miliar
• 20 jam laluokezone.com
thumb
Lansia 60 Tahun di Kubu Raya Cabuli Bocah Berusia 9 Tahun, KPAD Dampingi Korban
• 1 jam lalukumparan.com
thumb
Bursa Asia Lanjutkan Reli, Terdorong Penguatan Sektor Teknologi
• 11 jam laluidxchannel.com
Berhasil disimpan.