Gambaran Kinerja Terbaru AADI, Bagaimana Nasib Dividen 2026?

katadata.co.id
7 jam lalu
Cover Berita

Emiten milik Garibaldi Thohir alias Boy Thohir, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) telah merealisasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 243 juta atau setara Rp 4,05 triliun sepanjang Januari–September 2025.

Direktur Keuangan AADI Lie Lukman mengatakan, realisasi capex tersebut digunakan untuk investasi pembangkit listrik guna menunjang aktivitas industri di Kalimantan Utara, pembelian tongkang serta penguatan sarana pendukung pada rantai pasok perusahaan.

“Belanja modal ini sejalan dengan panduan perusahaan di awal tahun yang sebesar US$ 250- US$ 300 juta,” ujar Lie dalam paparan publik di Jakarta, Senin (22/12).

Lie menjelaskan, perseroan terus mengedepankan penerapan tata kelola yang baik, disiplin keuangan, serta peningkatan produktivitas dan pengendalian biaya di tengah kondisi pasar yang volatil.

Dari sisi industri, pasar batu bara termal pada 2025 diperkirakan menghadapi tekanan harga akibat melimpahnya pasokan seiring peningkatan produksi di negara-negara pengimpor utama, serta penurunan permintaan musiman.

Kendati demikian, batu bara dinilai masih akan berperan dalam bauran energi global, sejalan dengan meningkatnya kebutuhan energi dalam jangka panjang.

Selama sembilan bulan pertama 2025, volume penjualan AADI mencapai 52,69 juta ton dengan nisbah kupas (strip ratio) 4,2 kali. Capaian tersebut sejalan dengan panduan penjualan perseroan tahun 2025 sebesar 65–67 juta ton batu bara, dengan target nisbah kupas 4,3 kali.

Pasar utama penjualan AADI meliputi Indonesia, Malaysia, India dan Cina, dengan mayoritas pelanggan berasal dari segmen pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dan end user lainnya.

AADI mencatatkan laba bersih sebesar US$ 587,32 juta atau sekitar Rp 9,80 triliun (dengan kurs Rp 16.692 terhadap dolar AS) sepanjang sembilan bulan pertama 2025.  Jumlah tersebut anjlok 45,34% dibandingkan dengan laba bersih perseroan pada periode yang sama tahun 2024 sebesar US$ 1,07 miliar.  

Penurunan laba bersih perseroan salah satunya terjadi imbas dari susutnya pendapatan yang AADI peroleh sepanjang periode tersebut. Pendapatan usaha perseroan susut menjadi US$ 3,60 miliar dari US$ 4,04 miliar atau turun 10,8% secara tahunan.

Adapun pundi-pundi kekayaan AADI berasal dari penjualan batu bara ekspor ke pihak ketiga sebesar US$ 2,78 miliar dan penjualan batu bara domestik ke pihak ketiga sebesar US$ 530,9 juta.

Seiring dengan turunnya pendapatan perseroan, AADI mampu menekan beban pokok penjualan sebesar 9,02% menjadi US$ 2,66 miliar dari sebelumnya sebesar US$2,93 miliar secara yoy.

Bocoran Dividen AADI 

Di tengah tekanan kinerja tersebut, Lie mengatakan perseroan belum dapat memastikan pembagian dividen untuk tahun buku 2025.

Dia mengatakan, perseroan akan mengutamakan dana laba untuk kebutuhan operasional perusahaan dan capex. Meski begitu, ia menyatakan perseroan tetap berupaya untuk meningkatkan volume produksi dan penjualan batu bara di tahun depan sehingga dapat membagikan dividen kepada para pemegang saham.

Namun, AADI telah mengumumkan pembayaran dividen interim senilai US$ 250 juta, setara dengan Rp 4,14 triliun dengan asumsi kurs Rp 16.704 per dolar AS. Pembayaran dividen telah dilangsungkan pada 27 November 2025 lalu. 

Dana pembagian dividen tersebut berasal dari laba bersih AADI selama sembilan bulan pertama tahun ini yang mencapai US$ 587,32 juta. Dengan demikian, nilai dividen interim tersebut setara dengan 42,57% dari total laba bersih perseroan pada periode tersebut.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Bentrokan Warga di Tambang Emas Berujung Maut, Polisi Langsung Siaga
• 17 jam lalujpnn.com
thumb
Pemprov Aceh Izinkan Bantuan Internasional Non-Pemerintah Masuk untuk Pemulihan Pascabencana
• 4 jam lalukompas.tv
thumb
BI: Suntikan Dana Pemerintah Rp200 Triliun Belum Optimal Turunkan Bunga Kredit
• 46 menit laluidxchannel.com
thumb
Perdalam Praktik Terbaik, Kemenko PM Gelar Retreat SPPG Inspiradaya Terpilih
• 21 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Tim Macan Juara LOTTE Bintang Muda Generasi Masa Depan 2025
• 4 jam lalugenpi.co
Berhasil disimpan.