FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional IV Makassar, mengakui adanya penurunan animo penumpang kapal laut selama arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Salah satu faktor yang dianggap berpengaruh, kebijakan diskon tiket pesawat yang membuat sebagian masyarakat beralih ke moda transportasi udara.
General Manager Pelindo Makassar, Iwan Sjarifuddin, mengatakan meski animo penumpang kapal laut tidak melonjak, pihaknya tetap melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kenyamanan pengguna jasa di Pelabuhan Makassar.
“Jadi kami sebagai penyedia fasilitas yang ada di pelabuhan Makassar ini, termasuk penumpang, kami sudah mempersiapkan diri,” ujar Iwan usai mendampingi kunjungan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro di pelabuhan Makassar, Senin (22/12/2025).
Ia menjelaskan, sejumlah fasilitas baru telah disiapkan, khususnya di Terminal Penumpang. Di Terminal 2, Pelindo menambah dua unit trabulator yang sebelumnya belum tersedia.
“Di terminal dua ini kami sudah melengkapi dengan dua unit trabulator, yang mana tahun sebelumnya belum ada,” katanya.
Sementara di Terminal 1, Pelindo fokus meningkatkan kenyamanan ruang tunggu penumpang. Penambahan dilakukan pada sistem pendingin udara, kipas angin, hingga penyediaan air minum gratis.
“Kami menyediakan di terminal satu, siapkan kenyamanan penumpang yaitu menambah jumlah mesin pendingin AC, termasuk kipas angin,” ungkapnya.
“Kami juga menambah water station, ada dispenser juga untuk penumpang, di lantai dua maupun di lantai satu,” sambung Iwan.
Bukan hanya itu, Pelindo juga menyiapkan troli bagi penumpang yang membawa barang dalam jumlah banyak, serta membenahi seluruh fasilitas toilet di area terminal.
“Kami juga menyiapkan troli untuk penumpang yang membawa barang berat. Juga untuk toilet kami sudah benahi semua, termasuk keperluan apa yang ada di situ,” jelasnya.
Untuk penumpang keluarga, Pelindo turut menyediakan area bermain anak-anak, fasilitas pengisian daya gawai, serta musala yang telah dilengkapi sarana pendukung.
“Kami sudah siapkan di terminal satu itu, tempat bermain anak-anak. Termasuk di situ charging box. Juga musala sudah kami lengkapi semua,” Iwan menuturkan.
Menariknya, Pelindo Makassar juga menghadirkan fasilitas baru berupa mesin minuman otomatis bekerja sama dengan vendor tertentu.
“Kami bekerja sama dengan salah satu vendor, mesin untuk minuman ini pertama kali di Indonesia, hanya di pelabuhan Makassar,” imbuhnya.
Ke depan, Pelindo berencana terus menambah fasilitas pendukung demi meningkatkan kenyamanan penumpang, termasuk pencahayaan malam hari dan pengaturan jalur sebelum naik kapal.
“Ke depan kami akan menambah semua fasilitas yang bisa membuat penumpang lebih nyaman. Kalau malam mereka bisa lebih terang, kemudian kami juga menyiapkan pintu tengiri, sebelum mereka naik kapal,” sebutnya.
Terkait kesiapan armada, Iwan menyebut jumlah kapal dinilai masih mencukupi untuk melayani penumpang selama periode Nataru.
“Total saat ini ada 14 kapal yang disiapkan oleh Pelni ditambah tiga dari DLU, dan satu lagi. Untuk sementara ini ketersediaan jumlah kapal mencukupi,” ungkapnya.
Ia menyebut puncak arus penumpang terjadi sejak 19 Desember dan masih dapat terlayani dengan baik oleh kapal-kapal yang tersedia.
Soal lonjakan penumpang, Pelindo memperkirakan peningkatan tidak terlalu signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kami memperkirakan sekitar 3 sampai 5 persen paling tinggi,” kata Iwan.
“Kami perkirakan 5 persen itu 53 ribu penumpang. Jadi kenapa kami perkirakan begitu, kami lihat dari data kantor sebelumnya,” lanjutnya.
Kata Iwan, selain diskon tiket pesawat, faktor cuaca juga memengaruhi minat masyarakat menggunakan transportasi laut.
“Tahun ini kami melihat harga tiket pesawat itu ada diskon. Itu juga mungkin mempengaruhi,” bebernya.
“Juga cuaca yang agak ini, berangin dan hujan, mungkin sedikit mempengaruhi animo masyarakat untuk berangkat menggunakan kapal,” tambahnya.
Selain itu, waktu libur yang dimulai lebih awal membuat sebagian penumpang memilih berangkat lebih dulu sebelum puncak musim mudik.
“Waktu libur yang sudah dimulai lama, beberapa penumpang itu sudah mendahului, mereka tidak menunggu fight seasonnya untuk berangkat ke daerah tujuan,” tandasnya.
Adapun tujuan perjalanan penumpang kapal laut dari Pelabuhan Makassar didominasi wilayah Indonesia timur.
“Tujuan kebanyakan ke arah timur, Papua dan NTT,” kuncinya. (Muhsin/fajar)



