Redam Macet Libur Panjang di Jabar, dari Potongan Tol Hingga Liburkan Angkot

kompas.id
3 jam lalu
Cover Berita

BANDUNG, KOMPAS- Puncak arus mudik liburan Natal dan Tahun Baru di Jawa Barat diprediksi pada Selasa (22/12/2025) hingga Rabu (23/12/2025). Polda Jawa Barat menyiapkan empat rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kemacetan di pusat keramaian dan destinasi wisata. Angkutan kota juga akan diliburkan sementara.

Berdasarkan data pengelola tol Jasa Marga Senin sore, terpantau peningkatan volume lalu lintas menuju Bandung melalui Gerbang Tol Pasteur dan menuju Rancaekek melalui Gerbang Tol Cileunyi.

Tercatat total 68.538 kendaraan melintas. Jumlah ini meningkat 8,79 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 63.000 kendaraan.

Jasa Marga memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20 persen di sejumlah ruas strategis. Hal ini sebagai bentuk stimulus bagi pengguna jalan tol selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Sementara data dari pengelola tol Cipali, arus lalu lintas arah dari menuju Cirebon terpantau lancar di kedua jalur.

Terhitung sejak Senin pukul 00.00 WIB hingga 14.00 WIB, sekitar 15 ribu kendaraan melintas dari Jakarta menuju arah Cirebon.

Baca JugaMusim Libur Tiba, Ini Cara Lawan Parkir Liar di Bandung

Sementara secara keseluruhan terdapat 29 ribu kendaraan yang melintas di dua arah (melalui Cikopo). Pihak pengelola menyediakan petugas yang terdiri dari 10 unit patroli, 12 unit derek, 5 unit ambulans, 2 unit penyelamat serta bekerjasama dengan 6 unit Patroli yang melayani secara gratis.

Wakil Kepolisian Polda Jabar Brigadir Jenderal (Pol) Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengatakan, pihaknya menyediakan empat rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas selaman liburan Natal dan Tahun Baru.

Dia memaparkan, empat rekayasa lalu lintas ini meliputi penerapan sistem satu arah atau one way, pengalihan pengalihan arus lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan, sistem ganjil genap hingga lawan arah atau contraflow.

Total sedikitnya 25.000 personel gabungan yang diterjunkan untuk pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru. Lebih kurang 15.000 di antaranya adalah anggota Polri.

"Kami telah memetakan titik rawan kemacetan di Jabar dan upaya rekayasa lalu lintas yang diterapkan, " papar Adi.

Sementara Kepala Biro Operasi Polda Jabar Komisaris Besar La Ode Aries El Fathar menyatakan, akan memperketat pengamanan di setiap gereja. Hal ini setelah temuan benda menyerupai seperti bom di salah satu gereja di Bandung pada Jumat pekan lalu.

"Kami akan menempatkan minimal sebanyak 10 personel di setiap gereja untuk pengamanan dan sterilisasi sebelum ibadah Natal, " kata Aries.

Liburkan angkot

Sementara itu Gubernur Jabar Dedi Mulyadi memutuskan agar meliburkan seluruh angkutan kota (angkot) di Kota Bandung pada saat perayaan pergantian Tahun Baru 2026 mendatang. Upaya langkah tersebut untuk mengurangi kemacetan.

Pemprov Jabar akan memberikan uang kompensasi bagi para sopir angkot. Total sekitar 2.500 sopir angkot di Bandung.

Selain di Kota Bandung, lanjut Dedi, keputusan untuk meliburkan angkot saat perayaan Tahun Baru telah terlaksana di Puncak, Kabupaten Bogor.

"Kami dan Pemerintah Kota Bandung akan melakukan pembahasan lebih lanjut terkait keputusan meliburkan angkot saat tahun baru, " tambahnya.

Baca JugaLiburan Natal dan Tahun Baru di Bandung, Hotel Berlomba Tawarkan Paket Istimewa


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Listrik menyala, aktivitas di Aceh Tamiang berangsur pulih
• 14 jam laluantaranews.com
thumb
Menag: Perlu Dipikirkan S1 Tak Harus 4 Tahun, di AS Banyak Doktor Usia 20 Tahun
• 4 jam lalukumparan.com
thumb
9 Jenazah WNI Korban Kebakaran di Hong Kong Dipulangkan ke Indonesia
• 22 jam laluidntimes.com
thumb
Kisruh PBNU, Musyawarah Kubro Alim Ulama Sepakat Menggelar MLB
• 7 jam lalurctiplus.com
thumb
Menkomdigi: Perlindungan Anak di Ruang Digital Dimulai dari Keluarga
• 58 menit lalutvrinews.com
Berhasil disimpan.