Darurat Sampah Tangsel, Pemerintah Buka Lagi TPA Cipeucang dan Kirim Sampah ke Serang

kompas.com
3 jam lalu
Cover Berita

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com — Pemerintah pusat turun tangan menangani krisis sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq menemui Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie untuk membahas langkah darurat penanganan sampah yang dinilai sudah berada pada kondisi serius.

Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor Wali Kota Tangerang Selatan, Senin (22/12/2025).

Fokus utama pembahasan adalah penanganan timbulan sampah Tangsel yang mencapai lebih dari 1.000 ton per hari, sementara kapasitas pengelolaannya sangat terbatas.

"Kemarin kami melihat dinamika yang cukup sangat serius sehingga kami ke sini terkait dengan penanganan sampah ini," ungkap Hanif saat ditemui media usai pertemuan.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=TPA Cipeucang, penanganan sampah, darurat sampah, wrap up, Menteri Lingkungan Hidup, darurat sampah di Tangsel&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8yMy8wNzQ2MDk5MS9kYXJ1cmF0LXNhbXBhaC10YW5nc2VsLXBlbWVyaW50YWgtYnVrYS1sYWdpLXRwYS1jaXBldWNhbmctZGFuLWtpcmlt&q=Darurat Sampah Tangsel, Pemerintah Buka Lagi TPA Cipeucang dan Kirim Sampah ke Serang§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

Baca juga: Sampah Menggunung hingga Trotoar Margonda Depok, Warga Keluhkan Jadwal Angkut

KLH minta TPA Cipeucang dibuka kembali

Salah satu hasil pertemuan itu adalah instruksi Menteri Lingkungan Hidup agar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang kembali dibuka sebagai solusi darurat.

"Kami minta agar penanganan sampah yang di kota ini kembali dilakukan di Cipeucang sambil penataan ini dilakukan," kata Hanif.

Hanif menjelaskan, secara teknis Kementerian Lingkungan Hidup telah menjatuhkan sanksi administratif terhadap TPA Cipeucang sejak Mei 2024. Sanksi tersebut berupa kewajiban pembenahan sekaligus rencana penutupan dalam jangka waktu 180 hari.

“Secara teknis memang di bulan Mei 2024, kami telah memberikan sanksi kepada Cipeucang untuk melakukan pembenahan dan penutupannya sampai 180 hari, artinya bulan Juni 2026 mestinya tutup,” ujar Hanif.

Meski demikian, Hanif menilai kondisi lapangan menunjukkan situasi yang sangat mendesak. Oleh karena itu, pembuangan sampah kembali diizinkan ke Cipeucang sambil proses penataan tetap berjalan.

"Jadi saya minta penataannya digeser sedikit dulu, sampah yang di kota-kota itu lho ditangani dulu karena sudah begitu sampah jatuh ke sungai-sungai, itu biaya recovery-nya mahal," ucapnya.

Baca juga: TPA Cipeucang Tak Cukup, Sampah dari Tangsel Akan Dibuang ke Serang

Koordinasi dengan Banten dan Jawa Barat

Selain mengaktifkan kembali TPA Cipeucang, Kementerian Lingkungan Hidup juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk membantu penanganan darurat sampah di Tangsel.

"Kami juga akan, berdasarkan surat dari Pak Wali Kota, berkomunikasi lebih langsung dengan Pak Gubernur Banten dan Gubernur Provinsi Jawa Barat (Jabar) untuk membantu masa darurat ini," ucap Hanif.

Menurut Hanif, koordinasi lintas daerah diperlukan karena kapasitas TPA Cipeucang hanya sekitar 400 ton per hari. Sementara itu, volume sampah harian di Tangsel mencapai sekitar 1.100 ton.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

"Sehingga ada selisih hampir 600 ton per hari lebih, ini yang kemudian harus ditangani kedaruratannya," jelasnya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Krisis Kemanusiaan di Gaza Makin Parah, Serangan Israel Hantam Pengungsi saat Cuaca Buruk
• 12 jam lalukompas.tv
thumb
16 Jenazah Korban Kecelakaan Bus PO Trans Cahaya di Tol Semarang Teridentifikasi
• 18 jam lalurctiplus.com
thumb
Banjir Aceh Barat Surut, Pengungsi Kembali Pulang
• 21 jam lalutvrinews.com
thumb
Pemkot Bandung Perketat Keamanan Jelang Libur Nataru
• 16 jam lalubisnis.com
thumb
Analis Optimis Investasi Kripto hingga Emas Moncer Tahun Depan, Asalkan...
• 5 jam laluviva.co.id
Berhasil disimpan.